Pulih dari Patah Tulang, Mario Suryo Aji Berburu Hasil Terbaik di FIM CEV Moto3 Aragon
Sebulan setelah cedera dan operasi patah tulang metacarpal tangan kiri, Mario Suryo Aji kembali turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Pulih dari Patah Tulang, Mario Suryo Aji Berburu Hasil Terbaik di FIM CEV Moto3 Aragon
TRIBUNJAMBI.COM – Sebulan setelah cedera dan operasi patah tulang metacarpal tangan kiri, Mario Suryo Aji kembali turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (3-4 Oktober 2020), di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Pebalap Astra Honda Racing Team tersebut menyatakan siap memberikan yang terbaik untuk kebanggaan Bangsa Indonesia.
Jadwal balap yang sudah disesuaikan karena pandemi mengharuskan Mario turun pada tiga balapan sekaligus dalam satu pekan di FIM CEV Moto3 Junior World Championship.
Satu balapan digelar pada Sabtu (3/10/2020), dua lainnya pada Minggu (4/10/2020).
Sesi kualifikasi digelar Jumat (2/10/2010).
Selama beberapa minggu terakhir, pebalap 16 tahun asal Magetan, Jawa Timur, itu berupaya tetap semangat dan meyakinkan diri sendiri agar tangan kiri bisa segera pulih.
• Logam Mulia Antam Naik, Jadi Rp 1.013.000 Hari Ini
• BREAKING NEWS: Heboh Temuan Mayat di Solok Sipin, Sosok Dikenal Masih Aktivitas Biasa 3 Hari Lalu
• Tak Kuat Sering Dimaki Bencong dan Binatang, Kasat Sabhara Polres Blitar Pilih Mundur dari Polri
Setelah terjatuh pada sesi kualifikasi seri sebelumnya di Jerez, dia harus menjalani operasi dan semua proses berjalan dengan baik.
”Ketika sudah selesai operasi dan siap, saya mulai berlatih menggunakan sepeda."
"Saya merasa sudah pulih untuk balapan akhir pekan ini, dan tidak sabar kembali memacu motor serta berjuang untuk meraih hasil terbaik buat Indonesia," ujar Mario.
Potensi Mario sebenarnya sangat baik pada event balap yang diikuti pebalap muda berbakat seluruh dunia itu.
Sebelum terjatuh di Jerez akhir Agustus 2020 lalu yang membuatnya cedera, dia tampil bagus pada sesi latihan bebas dan menjadi salah satu pebalap tercepat.
Sayang, saat itu Mario terjatuh saat turun pada sesi kualifikasi pertama dan menyebabkan tulang metacarpal ke-3, ke-4, dan ke-5 tangan kirinya patah.
Karena insiden tersebut, Mario tidak bisa turun pada tiga balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship di Circuito de Jerez - Ángel Nieto.
Akhir pekan ini akan menjadi kesempatan sempurna bagi Mario untuk menunjukkan bagaimana dia mempersiapkan diri dan semakin dekat untuk mewujudkan mimpi balapan di MotoGP World Championship.
Tiga balapan FIM CEV Moto3 di MotorLand Aragon digelar pada Sabtu pukul 13.00 WIB waktu setempat (18.00 WIB), lalu Minggu pada pukul 11.00 dan 14.00 waktu setempat (16.00 dan 19.00 WIB).
Pebalap Binaan AHM Mario Suryo Aji Tampil di FIM CEV Moto3 Junior World Championship
JAKARTA - Mario Suryo Aji kembali mendapat kesempatan berjuang mengibarkan Merah Putih di Eropa.
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berusia 16 tahun tersebut siap berjibaku di FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim 2020 yang diisi banyak pebalap berbakat dari seluruh dunia.
Perjalanan Mario yang memasuki tahun kedua di ajang ini sempat tertunda karena pandemi.
• Rizky Billar Ungkap Perasaannya ke Lesti Kejora, Sebut Sang Pedangdut Merupakan Wanita Idamannya
• Hancur, 300 Hektare Lahan Sawah Petani Padi di 3 Kecamatan di Muarojambi, Ditanami Ulang
• Daftar Harga HP Oppo Terbaru Bulan Oktober 2020 Lengkap dari Seri A52 hingga Termahal Reno 4 Pro
Setelah melewatkan dua seri pembuka di Portugal, Juli lalu, Mario datang dengan optimisme pada seri ketiga dan keempat yang diselenggarakan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol, akhir pekan ini (29-30 Agustus).
Pada ajang yang telah dijadwalkan ulang menyesuaikan dengan situasi terkini, Mario akan menjalani tiga balapan sekaligus dalam dua hari di sirkuit yang sama.
Seri ketiga dilakukan pada Sabtu (29/8) dikemas dalam 1 race.
Sedangkan seri keempat pada Minggu (30/8) akan menyelesaikan 2 race.
Mario mengaku sangat antusias kembali ke FIM CEV Moto3 Junior World Championship akhir pekan ini setelah beberapa bulan melakukan persiapan dan menunggu.
Meski harus kembali menyesuaikan diri, dirinya optimistis mampu berkembang pada setiap sesi yang dijalani di trek.
”Berbekal pengalaman tahun lalu, saya berharap mendapatkan hasil yang semakin bagus."
"Saya siap tampil sebaik mungkin untuk memberikan kebanggaan bagi pecinta balap Indonesia yang sudah lama menunggu kiprah Astra Honda Racing Team di arena internasional pada musim balap 2020 ini,” ucap Mario.
Setelah melakukan latihan bebas dalam dua hari terakhir, Mario menjalani sesi kualifikasi pada Jumat (28/8).
Balapan Sabtu diselenggarakan pada pukul 13:00 waktu setempat (18:00 WIB).
Keesokannya, dua balapan akan digelar masing-masing pada pukul 11:00 (16:00 WIB) dan 14:00 (19:00 WIB).
Dalam keikutsertaan Mario di ajang balap ini, segala aktivitas yang dijalankan juga selalu mengedepankan faktor kesehatan, keamanan, dan keselamatan.
Mario dan tim mengikuti semua aturan protokol kesehatan yang ditetapkan, baik pemerintah Indonesia, DORNA sebagai penyelenggara, maupun aturan di Spanyol sebagai negara yang dikunjungi dan akan ditinggali sementara waktu oleh Mario.
Konsistensi AHRT
Kembalinya Mario Suryo Aji ke Eropa tahun ini menandai keikutsertaan musim keenam bagi Astra Honda Racing Team (AHRT) di FIM CEV International Championhsip (FIM CEV).
Konsistensi ini menjadi komitmen AHM untuk terus melakukan penjenjangan para pebalap muda bertalenta menuju mimpi tertinggi mereka.
”Kami berupaya terus konsisten menemani pebalap muda Indonesia mengejar mimpi mereka dalam berbagai situasi dan kondisi."
"Kami berharap semakin banyak pebalap Tanah Air yang membanggakan Bangsa Indonesia di ajang tertinggi,” ujar Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.
FIM CEV merupakan salah satu ajang yang menjadi jembatan berbagai pebalap menuju arena Grand Prix (GP).
Tahun ini, 13 rider di GP Moto3 dan GP Moto2 berasal dari FIM CEV.
AHRT sendiri sudah berpartisipasi pada FIM CEV sejak 2015 dan sudah menurunkan empat pebalap binaan.
”Angkatan” pertama adalah Dimas Ekky Pratama, turun di kelas FIM CEV Moto2 Eropa.
Dimas yang sudah berhasil menggapai kursi Honda Team Asia pada GP Moto2 2019 itu membalap di FIM CEV hingga 2018.
Prestasi tertingginya di sana adalah menginjakkan kaki di podium 3 seri Catalunya 2017 serta Albacete 2018.
Lalu datang Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) yang saat ini membalap bersama Honda Team Asia di GP Moto2 2020.
Andi berkiprah di kelas FIM CEV Moto3 pada 2016 dan 2017, kemudian naik kelas ke FIM CEV Moto2 Eropa pada 2019.
Gerry Salim menjadi pebalap ketiga binaan AHM yang dikirimkan ke ajang tersebut. ”Arek Suroboyo” yang juga pernah membalap bersama Honda Team Asia (Replace rider GP Moto3 Mugello 2019 dan GP Moto2 Aragon 2019) itu berlaga di kelas FIM CEV Moto3 pada 2018, dan FIM CEV Moto2 tahun 2019.
Terakhir, menyusul Mario Suryo Aji yang bergabung pada 2019 di kelas FIM CEV Moto3. Mario secara gemilang menunjukkan bakat besarnya, mampu finish keempat pada debut di Sirkuit Estoril 2019.
Saat ini Mario diharapkan mampu kembali bersaing dan mengibarkan Merah Putih di kancah Eropa.