Nama Asli DN Aidit dan Jejak Sebelum G30S PKI
Kemudian ia dibawa ke dekat sebuah sumur dan disuruh berdiri di situ. Kepadanya diberikan waktu setengah jam sebelum "diberesi".
TRIBUNJAMBI.COM - DN Aidit dan G30S PKI selalu menjadi pembahasan pada bulan September.
Sosok DN Aidit ini merupakan satu di antara petinggi PKI (Partai Komunis Indonesia).
Jejak perjalanan pria bernama Dipa Nusantara Aidit ini sangat menarik ditelusuri.
DN Aidit lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 30 Juli 1923. Ia meninggal di Boyolali, Jawa Tengah, 22 November 1965.
Dalam catatan sejarah Indonesia, DN Aidit merupakan seorang pemimpin senior Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sebenarnya, ia lahir di Pulau Belitung dengan nama Ahmad Aidit.
Nama panggilan akrabnya "Amat" dari orang-orang yang akrab dengannya.
Pada masa kecil, Aidit mendapat pendidikan dalam sistem kolonial Belanda.
Ayahnya, Abdullah Aidit, ikut serta memimpin gerakan pemuda di Belitung dalam melawan kekuasaan kolonial Belanda.
Orang tuanya setelah merdeka sempat menjadi anggota DPRS mewakili rakyat Belitung.
Abdullah Aidit juga pernah mendirikan sebuah perkumpulan keagamaan, "Nurul Islam", yang berorientasi kepada Muhammadiyah.
Apabila ditelusuri, keluarga DN Aidit berasal-usul dari Maninjau, Agam, Sumatera Barat.
Menjelang dewasa, Achmad Aidit mengganti namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit.
Perubahan itu diberitahukannya ke ayahnya, yang menyetujuinya begitu saja.
Dari Belitung, Aidit berangkat ke Jakarta, pada 1940.