Berita Viral
Viral Curhat Gadis Pekalongan Pacaran 5 Tahun Tapi Gagal Nikah Gara-gara Hitungan Weton
Hingga obrolan pernikahan tak pernah jadi topik utama lagi setelah dihitung-hitung berdasar weton menurut keluarga si pria tak berjodoh.
Seperti paku bumi yang tak bisa digoyang, demikian juga keputusan orangtua sang pacar yang pantang dicabut.
Sempat penasaran dengan perhitungan weton, ES sempat mencari tahu apa benar weton ada penangkalnya.
Tapi apa mau dikata, keputusan keluarga si pria tak bisa diganggugugat.
"Okay gapapa. Aku ga nyalahin siapapun. Ga nyalahin kalian yang masih pakek weton juga," kata ES mencoba tegar.
Dari situ ia belajar ikhlas untuk menerima: orangtuamu tak menerima aku menjadi jodohmu.
"Aku yang gak tau apa-apa masalah weton karena keluargaku gak pakai itungan weton. Semoga kita sama-sama ikhlas," ucap dia.
"Semoga kita sama-sama dapat yang terbaik, kita gak saling menyakiti, ini hanya tentang keadaan. Kita sama-sama baik tapi mungkin baiknya jika kita tidak dibersamakan," kata dia lagi.
Ketika masih menjalin kekasih dengan prianya, ES sempat menolak dijodohkan oleh orangtuanya.
ES bersekeras, kekasihnya yang sama-sama kuliah di Semarang adalah jodohnya.
Bukan jodoh yang dipilihkan orangtuanya.
Sampai akhirnya, pembelaan ES untuk tetap mempertahankan kekasihnya mampu meluluhkan hati orangtuanya.
Tapi, dasar bukan jodoh mau apalagi.
Kekasih yang ia pertahankan ternyata juga bukan jodohnya.
"Kalo ditanya "gimana perasaanmu?" Kalo aku jawab baik-baik aja kalian percaya ? Ehehe ya tahu lah gimana rasanya," ungkap ES.
Dibilang sayang, ia mengakuinya karena hubungan sudah terjalin lima tahun.
ES mengibaratkan hubungannya dengan kekasih seperti makanan yang jatuh belum lima menit tapi tak bisa dimakan lagi.