Anak Wali Kota Jambi Meninggal Dunia
Fasha Hadir di Pemakaman Anaknya, Ucapkan Kisah Haru Ini dengan Pakaian APD Lengkap Bersama Istrinya
Fasha Hadir di Pemakaman Anaknya, Ucapkan Kisah Haru Ini dengan Pakaian APD Lengkap Bersama Istrinya
Berikut ini detik-detik jenazah Fabian diturunkan ke liang lahat.
Jenazah Almarhum Muhammad Fabiansyah Putra, putra Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dimasukan ke liang lahat.
Ini dilakukan oleh hampir 10 petugas pemakaman yang menggunakan APD lengkap.
Petugas yang memakamkan menurunkan peti dengan menggunakan tali tambang.
Secara perlahan empat orang lebih petugas yang memakamkan jenazah Almarhum Bian, menurunkan peti dengan seksama yang lalu dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan.
Kemudian semua petugas dalam video live streaming yang disiarkan Tribunjambi.com, tampak bersamaan mengirimkan doa kepada Almarhum Bian.
Seperti yang diketahui, Muhammad Fabiansyah beberapa waktu lalu mendapat perawatan di Jakarta karena sakit ginjal.
Dalam perjuangannya melawan penyakit ginjal, Syarif Fasha dinyatakan positif terpapar virus corona. Kemudian Bian pun dinyatakan positif corona.
Kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Senin (21/9/2020).
• Lowongan Kerja PT PG Rajawali I untuk Tiga Posisi, Menerima Mulai dari Lulusan D3
• Usai Tes SKB, 404 Peserta CPNS Tanjabtim Memasuk Tahap Rekonsiliasi
• Bermodal Kamera Smartphone, Dua Mahasiswa Unja Ini Raih Juara Satu Lomba Vlog Museum
Fasha Menangis Mengingat Cita-cita Mulia Putranya
"Fungsi ginjal anak kami sudah tak maksimal lagi. anak kami berusia 13 tahun tanggal 2 Juli 2020, anak kami belum akil baliq," kata Fasha.
Wali Kota Jambi tak dapat menahan air matanya, dan suaranya tercekat saat mengenang saat ananda Fabian masih hidup.
"Selama bulan puasa dia mengimamkan kami sholat tarawih, mengimamkan kami sholat idul fitri, dan cita-citanya yang paling mulia adalah menjadi penghafal quran."
"Mami dan papi akan masuk surga karena ana ingin jadi penghapal quran."
"Anak kami tak berdosa dan belum pernah menyakiti orang sama sekali. tidak pernah meminta yang aneh-aneh, kalau ditanya apa-apa tidak mau minta."
"Kami sangat kehilangan sekali, tapi kami sangat ikhlas sekali, karena kami ingin dia ada di surga menunggu kami nanti."
Sampai di sini isak tangis Fasha kembali terdengar.
Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih dan meminta maaf.
"Kami mohon ampuni bila kami ada kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja."
(Tribunjambi/Nani/Widyoko)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: