Fasha dan Keluarga Diisolasi di RS Abdul Manap, Kolega Diimbau Tak Kirim Papan Bunga
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menghadiri pemakaman anak bungsunya, Muhammad Fabiansyah Putra, Selasa (22/9) di TPU Pusara Agung Jambi.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Setelah Hadiri Pemakaman Anaknya, Fasha dan Keluarga Diisolasi di RSUD Abdul Manap
TRIBUNJAMI.COM, JAMBI- Wali Kota Jambi Syarif Fasha menghadiri pemakaman anak bungsunya, Muhammad Fabiansyah Putra, Selasa (22/9) di TPU Pusara Agung Jambi.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha terlihat didampingi oleh istrinya Yuliana Fasha, dan kedua anaknya saat melakukan prosesi pemakaman.
Saat melakukan prosesi pemakaman Wali Kota Jambi dan istri serta anaknya sudah dinyatakan negatif Covid-19. Sehingga bisa pulang ke Jambi untuk mengikuti prosesi pemakaman.
Diketahui bahwa Almarhum Bian meninggal di Jakarta, pada Senin (21/9) pukul 13.15. Almarhun langsung dibawa ke Jambi melalui jalur darat.
• Gubernur Jambi Resmikan Laboratorium Biologi Molekuler, Percepat Penanganan Covid-19
• VIDEO: Azan Kembangkan Budidaya Ulat Maggot, Bermodalkan Sampah Bisa Panen 30 Kg dalam Sehari
Dikatakan Abu Bakar Kabag Humas Pemkot Jambi bahwa Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Yuliana Fasha, dan Raehan Saputra hasil swabnya dinyatakan negatif Covid-19.
Namun hingga 14 hari kedepan Syarif Fasha dan keluarganya masih harus melakukan isolasi mandiri di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
"Di Rumah Sakit Abdul Manap nantinya Syarid Fasha dan keluarganya akan menjalani terapi agar lekas pulih," katanya.
Abu Bakar mengatakan Syarif Fasha dan keluarga seminggu ke depan akan menjalani uji swab ulang. Hal ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan pasien Covid-19.
"Seperti diketahui bahwa Syarif Fasha dua hari sebelum putra bungsunya meninggal, bahwa kondisinya sudah mulai kembali normal, sementara istri dan anaknya memang dalam kondisi Orang Tanpa Gejala," jelasnya.
Abu bakar juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menghadiahkan bacaan yasin kepada Almarhum Muhammad Fabiansyah Putra bisa dilakukan di rumah atau masjid masing-masing.
"Di rumah dinas juga kita siapkan tenda bagi yang ingin bertakziah, namun tetap kita batasi warga yang hadir," katanya.
Selain itu dirinya juga mengimbau kepada kolega atau pihak yang ingin menyampaikan rasa dukanya, mohon tidak mengirimkan karangan bunga. Sebaiknya digunakan untuk bersedekah dan dihadiahkan untuk almarhum.
"Ini pesan langsung dari Wali Kota Jambi Syarif Fasha, karena meskipun Ia sedang diisolasi namun tetap memantau dari foto dan video yang ada," pungkasnya. (Rohmayana)