ASN Dilarang Gunakan Gas Subsidi, Disperindag Siapkan 1.500 Kupon Penukaran Tabung Gas 5,5 Kg

Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi menyedikan 1.500 kupon bagi PNS ntuk menukarkan gas LPG 3 kg ke tabung gas 5,5 kg.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Ilustrasi Bright Gas 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi menyedikan  1.500 kupon bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menukarkan gas LPG 3 kg ke tabung gas 5,5 kg.

Plt Disperindag Provinsi Jambi, Ani mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya baru menyediakan untuk para pegawai yang mampu dan bekerja di lingkup Pemprov Jambi. Pasalnya, Ani menyebutkan bahwa untuk saat ini ASN tidak diperbolehkan lagi menggunakan tabung gas subsidi.

“Jadi pegawai siapapun apalagi ASN harus menukar gasnya jika menggunakan tabung gas bersubsidi,” ungkapnya.

Kemudian, Ani juga menyebutkan bahwa penukaran gas tersebut akan dilakukan pada Rabu (23/9). Namun, karena terbatas, pihaknya tak bisa memberikan lokasi tempat penukaran gas sementara waktu. Pasalnya di khawatirkan akan menimbulkan penumpukan atau perkumpulan saat penukaran gas.

Usut Dugaan Proyek Fiktif Dana Desa Dusun Peninjau, Kejari Bungo Ungkap Hal Ini

Dua Pelaku Illegal Logging Jalani Sidang di Pengadilan Jambi, Mengaku Dijanjikan Upah Rp 1,5 Juta

VIDEO Gasak Uang Jutaan, Remaja Pencuri Kotak Amal Masjdi Diciduk Polisi

Nantinya, pihaknya telah memberikan kupon tersebut kepada ASN, pihak Disperindag secara bertahap menghubungi ASN yang telah mendapatkan kupon untuk penukaran gas bersubsidi.

“Besok sudah launchingnya, kita juga membatasi untuk tidak mengundang awak media, karena kita menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Ini merupakan salah satu untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg diakibatkan penyaluran yang tak tepat sasaran. Berdasarkan peraturan Keppres Nomor 104, bahwa gas 3 kg diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah atau usaha mikro kecil.

Ani berharap, ini juga diterapkan di setiap kabupaten kota di Provinsi Jambi. Sehingga bisa dibagikan serentak.

"Stoknya cukup, Pertamina juga memiliki program penukaran langsung, kemudian di kasih uang untuk menambah motivasi masyarakat," sebutnya.

Ani menyebutkan, untuk kategori yang pendapatan menengah ke atas yakni berkisar Rp 6 juta ke atas di wilayah perkotaan. Namun untuk pendapat yang menengah ke bawah yakni berkisar Rp1.600.000 untuk diwilayah kabupaten.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved