Wanita asal Indonesia Dibunuh Pria Bangladesh di Singapura, Ternyata Dipicu Persoalan Asmara
Seorang wanita Indonesia dibunuh pria Bangladesh padahal keduanya sudah 6 tahun pacaran dan hendak menikah.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita Indonesia dibunuh pria Bangladesh padahal keduanya sudah 6 tahun pacaran dan hendak menikah.
Diduga pria Bangladesh itu sakit hati saat mengetahui calon istrinya selingkuh dua kali dan tak mau mengakhiri hubungan gelapnya.
Dilaporkan The Straits Times Selasa (15/9/2020), pelaku bisa divonis hukuman mati atas pembunuhan tersebut.
• Petaka Usai Arisan RT Digelar, 16 Orang Terinfeksi Covid-19 Bermula Dari Pedagang Ikan
Pria bernama Ahmed Salim itu diadili di Pengadilan Tinggi Singapura, karena membunuh pekerja rumah tangga ( PRT) Nurhidayati Wartono Surata, di kamar Hotel Golden Dragon di Geylang, Singapura, pada 30 Desember 2018 malam.
Wakil Jaksa Penuntut Umum Hay Hung Chun menuduh Ahmed sudah berniat membunuh Nurhidayati yang kala itu berusia 34 tahun, dengan alasan pelaku membawa tali saat bertemu hari itu.
"Dia menyimpan tali sejak memergoki hubungan baru mendiang pada 9 Desember 2018," kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Hay Hung Chun dikutip dari The Straits Times.
Namun Eugene Thuraisingam pengacara Ahmed berpendapat, kliennya telah diprovokasi oleh wanita tersebut yang diduga berkata, "Pria lain lebih baik dari kamu di ranjang dan lebih baik secara finansial."
• Sikap Rizky Nazar Jadi Sorotan Usai Rangga Azof Utarakan Perasaan ke Cut Syifa, Pura-pura Tak Tahu?
Nurhidayati juga disebutnya mengancam akan membuat video di minggu berikutnya kalau Ahmed tidak percaya.
Pengacara lalu mengklaim Ahmed mengalami gangguan psikis, sehingga hukumannya seharusnya diringankan.
Akan tetapi wakil jaksa penuntut umum menolak klaim Ahmed dengan menyebut perkataan itu "dibuat-buat" dan pelaku tidak memenuhi syarat untuk pengurangan hukuman.
Menurut dokumen pengadilan, Ahmed dan Nurhidayati bekerja untuk sebuah keluarga di Serangoon, Singapura, dan memulai kisah asmara pada Mei 2012 setelah berjumpa.
Pada November 2017 mereka sepakat untuk menikah di Desember 2018.
Namun pada pertengahan 2018 Nurhidayati bertemu tukang ledeng Bangladesh bernama Shamin Shamizur Rahman, yang ditemuinya sebulan sekali pada Minggu.
Ahmed curiga calon istrinya selingkuh dan ia pun bertengkar dengannya.
• Nunung Dikabarkan Terinfeksi Covid-19, Ini Kata Sule hingga Keluarga, Krisna Mukti Ungkap Fakta Ini
Setelah Nurhidayati mengakui dia kencan dengan pria lain, Ahmed memberitahu ibunya di Bangladesh untuk mencarikan calon istri lain.
Tak lama kemudian Ahmed dan Nurhidayati berdamai lalu melanjutkan hubungan, tapi bertengkar lagi karena perselingkuhannya lagi dengan pria berbeda.