Home & Garden

Berkesan Elegan dengan Lekukan Pemanis, Fauzi Padukan Bahan Eksterior dan Interior pada Rak Bunga

HOBI mengoleksi bunga? Bingung untuk meletakkannya di mana? Atau rak bunga yang dijual di pasaran bentuknya membosankan?

Penulis: tribunjambi | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi.com
Fauzi, pemilik dari SS Gallery, sedang merapikan bunga yang diletakan di rak bunga buatannya Usaha ini baru ia bangun sekitar dua minggu. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - HOBI mengoleksi bunga? Bingung untuk meletakkannya di mana? Atau rak bunga yang dijual di pasaran bentuknya membosankan? 

Fauzi, pemilik toko SS Gallery, menyediakan berbagai bentuk rak bunga yang modern dan minimalis. “Saya memadukan bahan eksterior yakni besi, dengan bahan interior HPL (High Pressure Laminate, red). Ditambah dengan lekukan-lekukan pemanis dari bahan kayu multipleks, dan membuat kesan elegan rak bunga. Untuk pengecatan, saya pakai cat duco (cat mobil),” katanya kepada Tribun, Baru-baru ini.

Desain manis ini ia dapatkan dari pengalamannya melanglang buana di advertising. Di Jambi, ia lebih terkenal dengan usaha advertising nya. Namun pandemi Covid-19 membuatnya perlu membuka usaha tambahan, dan pilihannya membuat rak bunga.

Siapa sangka, ini bertepatan dengan tren tanaman hias yang kembali hadir. Hal ini membuat pesanan rak bunga di tokonya membludak.

Ia mengatakan pemesannya kebanyakan dari Jambi, namun ada pula dari luar Jambi.

“Harga kita terbilang murah, sehingga banyak yang tertarik menjadi reseller. Kebanyakan sih mereka dari luar Jambi,” tambahnya.

Pria yang akrab dipanggil Pak Elsa ini mengatakan, harga rak bunga yang ia jual mulai dari Rp500 ribu - Rp850 ribu. “Tapi jika ada konsumen yang minta menyesuaikan dengan budget-nya, kita akan sesuaikan dengan model dan bahan yang lebih murah,” jelasnya.SS Gallery yang beralamat di Jalan Tarmizi Kadir, RT 13, No. 17, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi ini memberikan garansi satu tahun kepada konsumen.

“Kalau terjadi kerusakan pasti kami layani. Akan kami jemput. Soalnya yang tahu tentang seluk-beluk barang ini hanya kami,” katanya.

Dikarenakan toko ini baru buka satu bulan, Fauzi menjelaskan kendalanya berada di personel. Para asisten yang membantunya kerja, masih belum bisa memproduksi rak bunga sendiri.

“Saya belum bisa auto pilot di sini. Saya masih terjun langsung dalam pembuatan rak bunga. Nanti, setelah saya bisa melepas para asisten saya, baru saya berinovasi lagi dengan bentuk lainnya,” pungkasnya kepada sambil menunjukan bekas luka saat mengerjakan rak bunga.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved