Pelecehan Seksual di Kota Jambi
Manajer HRD Bantah Pegang-pegang Bagian 'Itunya', Gadis Jambi Pencari Kerja Ngaku Ditahan 2 Jam
DT mengaku digerayangi bagian intimnya manajer HRD dan ditahan di ruangan sekira 2 jam. Peristiwa itu terjadi di diler kawasan...
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah mengalami peristiwa yang tak terduga, DT (24), warga Kabupaten Muaro Jambi, melapor ke Polresta Jambi.
Seorang gadis Jambi yang cantik mengaku menjadi korban pencabulan manajer HRD saat interview di sebuah diler sepeda motor di Kota Jambi.
DT mengaku digerayangi bagian intimnya manajer HRD dan ditahan di ruangan sekira 2 jam.
Peristiwa itu terjadi di kawasan di Kota Jambi, Selasa (15/9) pukul 14.00 WIB.
Dia mengaku tidak terima atas kejadian tersebut.
• Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal, Anies Baswedan Ungkap Hal tak Biasa yang Dilakukan Bang Ipul
• Bacaan Niat dan Tata Cara Mengerjakan Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa
• Pria Ini Kehilangan Ponsel Miliknya, Saat Ditemukan Isi Galeri Fotonya Penuh Dengan Selfie Monyet
Didampingi temannya, DT melaporkan tindak pelecehan seksual tersebut ke Polresta Jambi.
Hanya saja, di sana, laporan DT hanya berupa laporan biasa dan belum diarahkan ke unit PPA Polresta Jambi.
"Sekitar pukul 11.00 WIB pagi tadi saya melaporkan kejadian ini ke Polresta Jambi. Tetapi laporan itu hanya baru ditanya-tanya aja, dan tidak sampai dibawa ke bagian unit PPA nya. Saya berharap agar pihak kepolisian bertindak tegas dalam menyelesaikan masalah pelecehan ini," ujarnya.
Jika laporannya belum juga ditindaklanjuti, DT mengaku akan mencoba mendatangi pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi untuk meminta pendampingan dalam membantu persoalan kasusnya.
Jawaban sang manajer HRD
Sementara itu, DP manager HRD yang diduga jadi pelaku pencabulan saat dikonfirmasi membatah telah melakukan pencabulan pada DT.
"Saya tidak pernah melakukan hal itu, saya hanya melakukan layaknya interview seperti biasa. Karena kan awalnya ia (DT) itu melamar kerja, lalu saya interview. Aturannya hari ini dia masuk kerja tetapi malah tidak datang," katanya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (16/9) malam.
Laporan telah sampai ke polisi
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi Hery Haryanto mengaku telah menerima laporan dari DT.
Saat ini pihaknya masih mendalami dan mencari kebenaran atas laporan tersebut.
"Ya benar, kita baru terima laporan, kita akan pelajari lagi, terkait kebenarannya, masih kita selidiki," kata Suhardi. (Aryo Tondang)
• Pierre-Emerick Aubameyang Bertahan Arsenal hingga 2024, Ternyata Gajinya Rp 4,78 miliar Per pekan
• Pilkada Jambi, Jumlah Pemilih Perempuan Paling Banyak di Tiga Daerah Ini, Siapa Diuntungkan?