Cemburu Buta, Sabudin Habisi Korban dengan Tujuh Tusukan, Kini Terancam Hukuman Mati

TRIBUNJMABI.COM,JAMBI- Sabudin (39) pelaku pembunuhan Jakarman Sinurat (60), terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Sabudin dijerat dengan pasal 340 KUHPidana jo pasal 338 KUHPidana 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman selama-lamanya seumur hidup atau hukuman mati.

Panit I Reskrim Polsek Jambi Selatan, Aiptu Anton Tindaon menuturkan, berdasarkan penyidikan, Sabudin terbukti telah merencanakan aksinya tersebut.

"Jadi, dia sudah rencanakan aksinya, pisau sudah siap di pinggangnya," kata Anton Kamis (17/9) sore.

Lebih lanjut, kata Anton, setibanya di rumah korban, Sabudin langsung membabibuta menikam korban yang sedang menonton televisi.

• Sopir di Jambi Nekat Bunuh Bekas Tetangganya, Cemburu Buta Lihat Ekspresi Sang Istri

• Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah 6 Orang, Satu Pasien Asal Bungo Meninggal

• VIDEO 7 Hari Hilang, Pria Ini Ditemukan Dimutilasi Dalam Koper di Kalibata City

Tujuh luka tusuk, yakni di bagian perut, telinga dan bagian badan lainnya, membuat korban tewas seketika.

Kepada media, Sabudin mengaku membeli pisau tersebut di wilayang Serang, Banten, namun, dia membantah, pisau tersebut dia beli untuk menghabisi nyawa korban.

"Pisau itu untuk jaga-jaga aja pak, namanya hidup di jalanan," katanya.

Aksi sadis tersebut juga disaksikan langsung oleh isteri Sabudin, Lili Agustina, yang dengan sengaja dibawa pelaku saat menghabisi nyawa korban.

Dari keterangan Kepolisian, motif pembunuhan tersebut adalah cemburu buta.

Pelaku curiga, sang isteri selingkuh dengan korban selama ditinggal sepekan untuk bekerja ke Jakarta.

Saat kembali, Sabudin melihat ekspresi sang isteri sangat berbeda. Hal tersebut memunculkan kecurigaan berlebih kepada sang isteri.

Sabudin menduga, ekspresi kebahagiaan sang isteri dikarenakan korban sedang memadu kasih dengan isterinya.

Gelap mata, Sabudin langsung menjalankan aksinya, dan diamankan tidak berselang lama pasca penikaman.