Ditengah Pandemi Covid-19, Begini Protokol Kesehatan yang Diterapkan Rumah Sunat, Perhatikan Hal Ini
Satu diantaranya seperti yang dilakukan oleh Rumah Sunatan dr Mahdian yang berada di Jalan Raya Alternatif Cibubur.
TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, nampaknya tak membuat sejumlah tempat menyerah begitu saja.
Mereka terus berupaya melakukan berbagai cara untuk menstabilkan finansial.
Satu diantaranya seperti yang dilakukan oleh Rumah Sunatan dr Mahdian yang berada di Jalan Raya Alternatif Cibubur.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, rumah sunat tersebut masih tetap buka hingga saat ini.
Menariknya, para tenaga medis di sana turut dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa hazmat ketika menangani pasiennya.
"Untuk dokternya pakai hazmat. Hazmat sendiri dipakai satu kali persekali sunat. Untuk yang operasi pakai masker juga yang penggunaannya hanya 4 jam saja serta face shield," jelas satu diantara tenaga medis, dr Chandra di lokasi, Senin (7/9/2020).
• VIDEO Berniat Cari Udara Segar, Perempuan ini Malah Duduk Diatas Sayap Pesawat Terbang, Debus?
• Kabar Terbaru Vanessa Angel, Dirinya Sehat Tapi Tak Semangat karena Hal Ini, Akun Instagram Hilang?
Ketika memasuki rumah sunat, para pasien dan pendampingnya akan melewati sejumlah pemeriksaan protokol kesehatan.
Mulai dari mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh hingga penggunaan masker.
Selain itu, untuk masalah kebersihan kasur dan penyemprotan disinfektan juga diperhatikan dengan baik.
"Untuk kasur dan lain-lain kita menggunakan UV. Sehingga begitu selesai tindakan kita gunakan itu, langsung dinyalakan. Sementara untuk alat sunatnya kita gunakan sekali pakai. Dan, penyemprotan disinfektan dilakukan seminggu dua kali," sambungnya.
Selanjutnya, para tenaga medis yang disediakan juga memadai.
Sehingga, dalam satu hari ada sekitar dua orang yang akan menangani sejumlah pasien yang datang di tengah pandemi.
• VIDEO Detik-detik Ketua DPRD Meninggal Saat Nginap di Hotel Bersama Wanita, Ditemukan Obat Beginian
Penurunan pasien
Meskipun tetap beroperasi, pihak Rumah Sunat dr Mahdian tak mengelak bila terjadi penurunan pasien.
Bila biasanya dalam satu bulan ada 300 pasien yang datang, saat ini hanya ada 80 pasien saja.