Pria Ini Jual Daging Manusia Disamarkan dengan Daging Sapi, Caranya Dapat Mangsa Seperti Ini

Namun siapa sangka di balik kebaikannya itu, Denke adalah seorang mengerikan dari Kota Ziebice, Polandia. Dikenal sebagai seorang penjual daging sapi

Editor: Suci Rahayu PK
Pinterest
Foto Karl Denke ketika ditemukan tewas. 

Dia juga menjual sabuk kulit, tali sepatu kulit, dan suspender yang berasal dari kulit manusia.

Namun dia mengaku semuanya berasal dari kulit sapi.

Juga dia menjual setoples acar daging manusia tanpa tulang, yang diklaimnya berasal dari daging babi.

Namun, kedoknya mulai terbongkar setelah beragam kejanggalan terus-menerus terjadi.

Pertama, pada saat itu sutuasi ekonomi sedang memburuk karena krisis pasca Perang Dunia.

Namun dia terus melakukan kebaikan, dengan mengabaikan situasi ekonominya.

Cara Copy Paste Foto dari Insta Story Untuk HP Android

Nasib Buruk Dialami Luna Maya, Pelipis Robek & 5 Jahitan di Tangan Usai Kecelakaan saat Bersepeda

Kedua, Denke saat itu sangat miskin, dia tidak mampu membeli apapun karena hiper-inflasi.

Ketiga, hiper-inflasi menyebabkan semua barang menjadi mahal dan menyebabkan uang tidak berharga.

Tetapi bagaimana bisa Denke masih menjual daging acar dengan harga murah?

Namun, situasi ini dibiarkan karena kegagalan pertanian dan kekurangan makanan menyebabkan orang-orang memilih membeli daging Denke daripada kelaparan.

Awalnya tidak ada yang menaruh curiga pada Denke, hingga akhirnya 21 Desember 1924 seorang pria bernama Vincenz Oliver dengan berdarah-darah keluar dari rumah Denke sambil berteriak minta tolong.

Setelah seorang dokter merawat luka-luka Olivier, korban mengatakan bahwa Denke menyerangnya dengan kapak.

Pihak berwenang menangkap Denke dan menginterogasinya.

Tetapi Denke mengatakan bahwa Olivier menyerangnya dan dia menggunakan kapak untuk membela diri.

Pada pukul 11:30 malam itu, Karl Denke menggantung diri di sel penjaranya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved