Ayah Jual Anak Bayinya, Terbongkar Gara-gara Tetangga Lihat Keanehan Tiba-tiba Punya Barang Ini
Tetangganya menjadi curiga, ketika pria itu memiliki banyak barang mewah dan uang cukup banyak.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah menjual anaknya berusia 3 bulan untuk membeli motor dan ponsel.
Aksi sangat tidak terpuji dilakukan oleh seorang ayah, ia menjual anaknya yang berusia 3 bulan untuk melengkapi gaya hidupnya mempunyai motor dan ponsel.
Melansir dari India Times pada hari Minggu (30/8/2020), pejabat departemen wanita dan kesejahteraan anak Karnataka, India, menyelamatkan bayi berusia 3 bulan yang diduga kuat dijual oleh ayahnya.
Ayah dari bayi yang dijual berprofesi sebagai seorang buruh tani, ia menjual anaknya kepada pasangan lain yang kesulitan mendapatkan anak.
Kejadian ini terjadi di Desa Tinakal, Chikkaballapur, Karnataka, India.
• Cara Mendapat Kuota Gratis, Siswa 35 GB, Guru 42 GB, Sesuai Aturan Kemendikbud
Ayah dari bayi ini telah melarikan diri, sedangkan ibunya sudah ditahan.
Sebelumnya, orang tua dari bayi ini juga sempat dilaporkan mencoba menjual anaknya di Bengaluru saat baru dilahirkan.
Tapi pihak rumah sakit mengagalkan aksi dari kedua orang tua ini.
• 2.800 UMKM di Batanghari Terdata Sebagai Calon Penerima BLT
Tetangga pria ini mengetahui mereka menjual anaknya, ternyata dengan harga 1 Lakh atau 100 ribu Rupee atau sekitar Rp 19.875.561.
Setelah menjual bayi, ayah dari bayi pergi berbelanja, ia membeli ponsel dan sepeda motor.
• Menstruasi Tak Lancar? Kunyit Beri Manfaat Luar Biasa Untuk 7 Penyakit Ini, Hepatitis, Borok, Dll
Sehingga tetangganya menjadi curiga, ketika pria itu memiliki banyak barang mewah dan uang cukup banyak.
Tetangga menyadari, bayi yang baru lahir tidak terlihat di rumah mereka.
karena tidak melihat bayi, tetangganya ini memberitahu kepada petugas, adanya keanehan yang terjadi.
• Cara Mendapat Kuota Gratis, Siswa 35 GB, Guru 42 GB, Sesuai Aturan Kemendikbud
• Menstruasi Tak Lancar? Kunyit Beri Manfaat Luar Biasa Untuk 7 Penyakit Ini, Hepatitis, Borok, Dll
Selanjutnya pihak berwenang mendatangi dan melakukan interogasi pada beberapa warga desa, termasuk ibu dari bayi tersebut.
