REI Property Expo 2020
Tips dan Trik Agar Pengajuan KPR Anda Diterima
Tidak hanya developer Jambi saja yang mengisi agenda Virtual Event Property Expo 2020, bank juga juga turut serta memeriahkan event ini.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tidak hanya developer Jambi saja yang mengisi agenda Virtual Event Property Expo 2020, bank juga juga turut serta memeriahkan event ini.
Satu di antaranya Bank BTN Jambi yang memberikan tips dan trik bagaimana pengajuan KPR bisa diterima sehingga kita bisa cepat pindah ke hunian idaman.
Head Consumer Lending BTN Jambi, Adi dan DPM Bisnis Bank BTN Jambi, Wahyu menjadi narasumber dan hal-hal apa saja yang diperlukan agar KPR tidak terkendala.
Adi mengatakan, kadang alasan krusial menjadi kendala dalam proses KPR. Sebagai bank tentu akan ada proses verifikasi yang bisa dilakukan by phone atau datang langsung ke alamat yang bersangkutan.
"Contoh kita misalnya verifikasi itu dikonfirmasi atasan atau HRD, kadang-kadang petugas mau mengonfirmasi kita kesulitan untuk menghubungi, hal-hal seperti itu simple tapi dampaknya itu, lalu juga misalkan kita mau verifikasi langsung alamatnya tapi alamat kurang jelas atau juga dari sisi informasi pendapatannya dan mungkin pekerjaannya, katakanlah punya pendapatan sampingan tetapi tidak di expose sama yang bersangkutan," kata dia.
Wahyu mengatakan ada 4 garis besar yang mesti dilakukan masyarakat agar KPR lancar dan diterima oleh bank. Yang pertama dalam permohonan kelengkapan dokumen administrasi baik itu KTP, buku nikah dan persyaratan dokumen lainnya mesti terlampir lengkap.
"Data diri dan misal kalau penghasilan, kita sebutnya pemohon kredit, biasanya kadang ada usaha tambahan tapi agak menutupi kalau saran saya mending buka-bukaan aja, itu sebagai tambahan dan keyakinan kita sebagai bank supaya diterima administrasinya dan dengan lengkapnya dokumen tentu proses akan lebih cepat, jadi baik bank maupun pemohon jadi lebih efisien waktunya kata dia.
Kedua, pemohon harus tahu perbaikan kondisi keuangannya. Pemohon harus paham kondisi keuangannya dan mengecek SLIK atau BI checking dulu disebutnya. Jika ada masalah kredit macet baiknya diselesaikan terlebih dahulu agar tidak menghambat proses KPR pemohon sendiri.
"Pemohon harus tahu kemampuan membayar kita berapa sih, sama kita menghitung karena kita mau mau mengambil KPR otomatis ada uang muka, memang kalau untuk KPR subsidi dipermudah karena dikredit pemerintah uang muka dan uang muka bisa 1% untuk PNS,TNI dan Polri tetapi kita sebagai pihak pemohon harus juga tahu berapa yang harus kita bayar sebagai uang muka, jadi kita tahu berapa dana yang kita pinjam dari bank angsuranny," jelasnya.
Jika dari pemohon kredit sendiri mampu dan yakin otomatis bank tempat pemohon mengajukan KPR juga ikut yakin untuk menyetujui permohonan KPR.
Lalu yang ketiga, bank juga perlu bantuan calon pemohon untuk jadwal verifikasi. Sebagai pemohon kita dapat membantu bank dengan memberikan informasi kapan waktu yang baik untuk menghubungi.
"Pemohon bisa membantu kita bank kapan best time to call atasannya, atau saat mau ots ke lapangan bagusnya jam berapa, di mana dan alamatnya yang jelas, jadi kita maupun pemohon tidak harus bolak-balik."
Lalu yang keempat baiknya pemohon telah membuka rekening di bank tempat mengajukan KPR. Hal ini dapat menjadi nilai plus tersendiri bagi calon penerima kredit.
"Pemohon jika ingin membuka KPR di BTN misalnya, kalau bisa buka rekening di BTN sebelum 3 bulan atau 4 bulan sebelum dia mengambil KPR di BTN, jika saldonya ditingkatkan, terus menabung dan transaksinya terus berjalan, itu juga sebagai nilai tambah keyakinan kita sebagai bank kepada nasabah apalagi Slik OJK nya bagus," sebut Wahyu.
Di tengah pandemi covid 19 ini BTN juga memiliki produk guna mempermudah nasabahnya yakni KPR From Home. Bank BTN secara terpusat mengadakan Expo virtual dengan konsep mall online. KPR From Home dapat di akses di https://ipex.btnproperti.co.id/
"Kita dapat memilih properti di mana saja dan rata-rata properti berlokasi di kota-kota besar di https://ipex.btnproperti.co.id/. Dan dimana pemilihan properti dan telah melengkapi persyaratan misalnya di Jambi, secara otomatis akan masuk ke sistem bank BTN Jambi untuk di follow up lagi," pungkas Wahyu.