Ini Tips untuk Mengetahui Penyebab Bayi Menangis dari Smart Mom Revina Larassari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menangis termasuk salah satu luapan emosi. Bagi bayi yang belum bisa berkomunikasi menangis menjadi penyampai pesan bayi apakah sedang lapar atau mengantuk.

Menangis bagi anak balita juga tidak melulu rasa sedih, tapi bisa juga ungkapan marah, takut, cemas, bingung bahkan bahagia. Menangis merupakan salah satu cara anak mengenal dan mengelola emosi.

Bagi seorang ibu muda mengasuh anak untuk pertama kali tentu masih bingung meskipun sudah membaca dan mendengar beragam saran untuk menghadapi anak menangis atau rewel.

• Chadwick Boseman Meninggal Karena Kanker Usus, Daftar Film Selain Black Panther yang Dibintanginya

• Viral, Chat Mesra Oknum Sekda dengan Dokter Calon Janda, Nasib Sang Dokter Kini, Ada PIL

• BREAKING NEWS Diduga Arus Pendek Listrik, Kamar Karyawan Yelfi Motor di Bangko Hangus terbakar

Menghadapi kendala tersebut seorang ibu muda, Revina Larassari (25) berbagi pengalaman dalam mengasuh anaknya Khanza Maharani Oei yang berusia 8 bulan.

Menurutnya salah satu kendala adalah saat anak menangis. Seorang ibu harus mengetahui hal apa yang membuat anak menanggis.

“Khanza adalah tipe anak yang sangat pediam. Kalaupun dia menangis itu karena ngantuk atau lapar. Selain dari itu dia sama sekali tidak rewel,” ungkapnya.

Mengetahui penyebab anak menangis adalah hal pertama yang harus dilakukan baru mencari solusi agar ia tidak menangis lagi. Biasanya ada kegiatan atau mainan yang membuatnya bisa tertawa lagi.

Di usia 8 bulan anak juga mulai aktif bergerak. Ini adalah saat yang tepat untuk menstimulasi saraf motoriknya. Beberapa latihan melatih saraf motorik anak dengan mainan bersuara, genggam jari, tengkurap, duduk, melatih makan.