Berita Internasional
Indonesia Gercep, Laut China Selatan Makin Memanas, Dua Kapal Perang TNI AL Disiagakan Perkuat NKRI
Indonesia Gercep, Laut China Selatan Makin Memanas, Dua Kapal Perang TNI AL Disiagakan Perkuat NKRI
TRIBUNJAMBI.COM - Konflik di Laut China Selatan hingga kini masih jadi sorotan dunia bahkan masyarakat di Indonesia sendiri.
Ya, wajar saja, karena konflik tersebut, kini Laut China Selatan sudah seperti 'tempat militer'.
Sebab, ada puluhan kapal militer dan kapal perang di sana. Ada yang sedang berpatroli, ada juga yang hanya memantau.
Beberapa kapal perang tersebut ada yang berasal China, Amerika Serikat, Jepang, hingga India.
• Unggah Video Anaknya Makan Sambil Duduk di Lantai, Kiwil Ancam Meggy: Bikin Orang Emosi Aja
• Kabar Baik! Per 1 September Seluruh Sekolah Di Wuhan Kembali Dibuka
• Download MP3 Lagu Berbeza Kasta - Alwiansyah, Lagi Viral, Di Depan Orang Tuamu, Kau Malukan Diriku
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Tentu saja Indonesia tidak tinggal diam. Apalagi faktanya ada Pulau Natuna yang berada di Laut China Selatan.
Sehingga TNI Angkatan Laut (AL) meluncurkan dua kapal perang jenis Patroli Cepat (PC-40 M).
Dua kapal perang itu adalah Karotang-872 dan Mata Bongsang-873.
• LINK Live Streaming Arsenal Vs Liverpool di Ajang Community Shield, Tonton di TV Online Bein Sport
• Bikin Heboh, Orantua Atta Halilintar Disebut Tukang Tipu, Orang Ini Bongkar Aib Keluarga Halilintar
• Dianggap Singgung Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad di Depan Nagita Slavina, Iis Dahlia Diserang Netizen
Di mana mereka diluncurkan guna memperkuat keamanan wilayah maritim Indonesia.
Peluncuran dua kapal perang tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Umum Jalasenastri, Vero Yudo Margono, di galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (24/8/2020).
Yudo menuturkan, peluncuran dua kapal perang tersebut diperuntukkan membangun kekuatan keamanan di wilayah perairan.
"Indonesia sebagai negara maritim, kepulauan terbesar di dunia, sudah seharusnya memperkuat kemampuan dalam mengamankan wilayah perairan yang sangat luas," ujar Yudo dalam keterangan tertulis pada Selasa (25/8/2020).
Yudo menjelaskan, penguatan tersebut juga supaya dapat memberikan jaminan keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia.
Di mana hal itu juga merupakan bentuk tanggung jawab Indonesia sebagai negara kepulauan.
Yudo mengatakan, pembangunan kapal patroli tersebut merupakan bagian integral dari pembanguan kekuatan TNI AL sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada.
• Diduga Salah Obat, Bayi Berusia 5 Bulan Meninggal, Kronologi Kejadian, Pelayanan Tak Jelas Puskesmas
• Cuma Pakai Jins Biru Kopassus Datang, Misi Rahasia Tak Pakai Baret Merah Andalan
• Simak Kisah Nyata Saat Kopassus Dikira Burung Raksasa dan Menjadi Sasaran Suku Kanibal
