Menunggu Vaksin Merah Putih Siap, Indonesia Kerja Sama Dengan Perusahaan China Untuk Vaksin Covid
pemerintah terus memperkuat kerja sama internasional untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk memenuhi ketersediaan vaksin Covid-19.
Untuk itu, pemerintah terus memperkuat kerja sama internasional untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19.
Satu diantaranya, dengan menandatangani kerja sama transfer pengetahuan antara BUMN PT Bio Farma dan perusahaan asal China, Sinovac, Kamis (20/8/2020).
Penandatanganan kerja sama itu disaksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir dalam kunjungannya di Sanya, Hainan, China.
• Kini Sengsara Jatuh Miskin, Sosok Ini Ungkap Kenapa Saipul Jamil Jual Hartanya Selama di Penjara
• Pria yang Bakal Jadi Suami Agnez Mo, Bandingkan 8 Pria yang Pernah Dekat Si Gigi Kelinci, Beda-beda
• Terungkap Kenapa Dua Kali Upacara Bendera HUT Ke-75 RI di Rumah Masa Kecil Bung Karno di Kediri
"Alhamdulillah pada hari ini kami mengadakan pertemuan dan negosiasi. Pembicaraan berlangsung sangat positif. Sinovac bahkan sudah menandatangani kerja sama transfer knowledge dengan Bio Farma," kata Erick dalam keterangan pers, Kamis.
Erick menegaskan, kerja sama tersebut tidak tidak hanya sekadar transaksi ekonomi melainkan juga transfer teknologi dan pengetahuan antara Sinovac dan Bio Farma.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menyampaikan pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, dan dengan harga yang terjangkau.
Erick melihat ada komitmen kuat dari sejumlah industri farmasi China untuk menjalin kerja sama vaksin dengan Indonesia.
• Fakta Terbaru Oknum Polisi Peras Turis Jepang Saat Razia, Minta Rp 1 Juta dan Viral di Media Sosial
• Sepasang Suami Istri Ngemis Sambil Bawa Foto Anak Sakit Kanker, Uangnya Malah untuk Beli Sabu
• 9 Perwira Muda Kopassus Dikirim ke Pertempuran, Komandan: Jika Ada yang Mati Aku Tanggung Jawab
"Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit," ujar Erick yang juga Menteri BUMN itu.
Ia menambahkan, Indonesia juga terus terbuka dan menjajaki kerjasama internasional lainnya untuk memastikan dan mengakselerasi ketersediaan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif di Indonesia.

Selain pertemuan dengan Sinovac, Indonesia juga tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi asal China lainnya, yaitu CanSino Biologics dan Sinopharm.
Kerja sama internasional di bidang vaksin menjadi salah satu dari berbagai berbagai upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
• 12 Ramalan Zodiak Cinta, Karier dan Keuangan Jumat 21 Agustus 2020, Hal Sensitif Terungkap
• Anak Penjual Cireng Kuliah sampai S-2, Akhirnya Terungkap Sumber Uangnya, Tetangga Sindir Terus
• VIDEO Detik-detik Emosi Betrand Peto Saat Tahu Mobil Kesayangannya Dijual Sang Ayah, Ruben Onsu
Berapa upaya diantaranya adalah melakukan 3T (test, trace, treat), mendorong perubahan perilaku, menyiapkan kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin merah putih, dan terapi penyembuhan, hingga menyiapkan kapasitas produksi dan distribusi di dalam negeri untuk produksi dan vaksinasi massal.
Adapun sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatkan, Bio Farma dan Sinovac telah meneken dokumen
'Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of Covid-19 Vaccine'.