Duel Berdarah di Lampung Gegara Saingan Warung, Kakak Beradik Tewas Dibacok Bapak dan Dua Anaknya

Dua keluarga di Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah terlibat duel berdarah, hingga menimbulkan korban jiwa

Editor: Rahimin
Kolase TribunMadura.com
Ilustrasi Pembacokan 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua keluarga di Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah  terlibat duel berdarah, hingga menimbulkan korban jiwa.

Pertengkaran itu diduga terjadi karena persaingan warung kelontong, di mana kedua keluarga membuka bisnis yang sama.

Korban yang lebih dahulu membuka usaha warung kelontongan, merasa tersaingi dengan keluarga pelaku yang juga membuka warung di rumah mereka.

"Korban SSK pernah memarahi pelaku Agung karena keluarganya ikut membuka warung. Hal itu yang diduga membuat Agung marah dengan SSK," ujar Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh.

Akhirnya Terungkap Kandasnya Hubungan Agnez Mo dan Wijaya Saputra, Kekasih Gisel Buka-bukaan Hal Itu

PSK Beroperasi di Apartemen Kota Tangerang yang Disewa Rp 250 Ribu per Hari, Transaksi di Sosmed

Ayah Kandung Betrand Peto Berikan Kabar Sedih Saat Telat Ucapkan Ultah ke Ruben Onsu, Akui Hal Ini

Sehingga, kemarahan keduanya memuncak saat 17 Agustus lalu, saat korban melintas di depan rumahnya.

Korban SSK sedang lari pagi terjadi cekcok antara SSK dan Agung.

Melihat Agung cekcok dengan SSK, ayah Agung dan kakaknya turut membantu Agung, sehingga terjadi pertarungan tiga melawan satu masing-masing dengan dilengkapi senjata tajam.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Pertarungan yang tidak berimbang berujung tewasnya SSK dan adiknya akibat luka sayatan dan tebasan senjata tajam oleh ketiga pelaku.

Kakak Beradik Tewas

Bapak dan dua orang anaknya di Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap dua orang kakak beradik.

 Ketiganya yakni Saher (50) Agung (19) dan Jecky (24). Sementara korban kakak beradik yang tak lain tetangga berseberangan rumah yakni SSK (32) dan AS (36).

Kabar Terbaru Saipul Jamil, 4 Tahun Jalani Hukuman di Penjara, Bebas Akhir Tahun 2020?

Kepergok Nadya Mustika Tak Lagi Pakai Cincin Nikah dari Rizky DA, Bukti Tak Direstui Ibu Kandungnya?

Sagtas Sebut Pengobatan Pasien Covid-19 Masih Gunakan Obat Penyakit Lain

Kronologis duel yang berujung tewasnya kakak beradik menurut Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Kamis (20/8/2020), bermula dari cekcok korban AS dan salah satu pelaku.

"Kejadiannya, Senin 17 Agustus sekitar pukul 05.00 WIB. Saat korban sedang lari pagi dan melintas di depan rumah pelaku yang tak lain tetangga berdepanan rumah, cekcok dengan pelaku Agung," terang Kompol Muslikh.

Melihat keributan Agung dengan korban SSK, bapak pelaku Agung, Suher dan dan kakak pelaku Jecky ikut membantu dengan menggunakan senjata tajam.

"Akhirnya terjadi pertarungan tiga melawan satu dengan masing-masing menggunakan senjata tajam, dan akhirnya korban SSK meninggal karena mengalami luka bacok," terangnya.

Warga Bungo Temukan Jasad di Pinggir Danau Bekas Galian Batubara, Diduga Miliki Riwayat Epilepsi

Ramalan Keuangan Zodiak Jumat (21/8) - Capricorn Lunasi Utangmu, Taurus Pikir Sebelum Belanja

Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata dunia, Satgas Jelaskan Hal Ini

Tak berselang lama, kakak korban yakni AS mencoba membantu adiknya yang dikeroyok para pelaku.

Namun nahas, ia kemudian turut menyusul SSK akibat serangan senjata tajam oleh ketiga pelaku. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Duel 2 Keluarga Berujung Maut di Pubian Diduga Akibat Persaingan Usaha Warung

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved