Mendadak Najwa Shihab Ingin Maju Sebagai Calon Presiden, Ahok Langsung Bereaksi: Bisa Dong!
Bahkan, keinginan Najwa Shihab untuk maju menjadi calon presiden mendapat reaksi tak biasa dari Basuki Tjahaja Purnama alias ahok.
TRIBUNJAMBI.COM - Keinginan Najwa Shihab untuk maju menjadi calon Presiden mendadak jadi mengagetkan publik.
Padahal Najwa Shihab dikenal sangat mengkritisi atau mengkritik sejumlah politisi di Tanah Air.
Bahkan, keinginan Najwa Shihab untuk maju menjadi calon presiden mendapat reaksi tak biasa dari Basuki Tjahaja Purnama alias ahok.
Presenter yang dikenal lugas dan tegas saat mewawancarai politikus ini mendadak mengutarakan keinginan menjadi Presiden Indonesia.
Keinginannya menjadi orang nomor satu di Indonesia itu ia sampaikan langsung saat mewawancarai Komisaris Utama PT Pertamina. ahok.
• Emosi Betrand Peto Meledak Mobilnya Dijual hingga Banting Pintu, Ruben Onsu: Kenapa Ngatur Ayah!
• Kecewanya Wali Kota Bekasi Lihat Warganya Anggap Kasus Covid-19 Tidak Ada Selama Pelonggaran PSBB
• Lupa Matikan Kamera, Staf Anggota Dewan Berhubungan Badan saat Rapat Via Zoom, Disaksikan Temannya
• Hampir Diceraikan Nagita Slavina, Sule Beri Peringatan ke Raffi Ahmad: Selesaikan dengan Baik!
Ungkapan tersebut dilontarkan oleh anak dari salah satu ulama kondang di Indonesia tersebut saat sedang berbincang melalui daring dengan ahok.
Ia pun menambahkan apakah dirinya bisa menjadi Presiden Indonesia meskipun dirinya bukan asli pribumi.
Pertanyaan tersebut dilontarkan kepada ahok di sela-sela perbincangan tersebut.
Hal itu dikatakan Najwa lantaran dirinya merupakan keturunan Arab.
"Menurut Koh ahok keturunan Tionghoa atau keturuan Arab seperti saya bisa jadi presiden enggak?" ucap Najwa Shihab, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, pada Senin (17/08).
Apa yang diungkapkan oleh Najwa Shihab tersebut membuat ahok tertawa sesaat setelah mendengar dari mulut sang presenter tersebut.
Meski demikian, ahok tetap menjawab keraguan dari Najwa tersebut.
"Arab bisa dong," kata ahok,
"Kalau dari segi keyakinan," imbuhnya.

ahok menjelaskan aturan siapa saja yang bisa mencalonkan diri sebagai presiden sudah diatur secara jelas dalam undang-undang.