Berita Nasional
Buru Teroris Ali Kalora, KSAD Jenderal Andika Perkasa Kirimkan Prajurit TNI Terbaiknya ke Poso
Buru Teroris Ali Kalora, KSAD Jenderal Andika Perkasa Kirimkan Prajurit TNI Terbaiknya ke Poso
TRIBUNJAMBI.COM - KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengerahkan 150 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) untuk operasi Tinombala, Poso.
Dikabarkan, ratusan pasukan TNI-AD akhirnya tiba di bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.
Mereka tiba di Palu, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 13.51 Wita, dengan menggunakan penerbangan komersil milik maskapai Lion Air.

• Ini Penampakan Naskah Asli Proklamasi Tulisan Tangan Soekarno, Ada yang Dicoret dan Sempat Terbuang
• Daftar Lowongan Kerja Bulan Agustus 2020 Terbaru, Bank BTN hingga Diskominfo, Cek Persyaratannya
• Begini Cara Cek Penerima Subsidi Rp600.000 Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Diberikan Mulai September
• Kisah Pilu Mahasiswa UIN Jakarta Ditolak Bank Saat Bayar Kuliah Pakai Uang Logam Seberat 17,5 Kg
Pasukan TNI Angkatan Darat yang akan bergabung dengan Satgas Tinombala merupakan bagian dari Brigade Infanteri Lintas Udara 18 Trisula Kostrad.
Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan terbaik milik TNI AD ini mempunyai kemampuan intel dan tempur.
"Mereka pernah bertugas di Papua, Aceh dan juga Timor-Timur (sekarang Timur Leste)," kata Danrem Farid, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/8/2020).
Pasukan tempur TNI AD ini dalam waktu dekat akan berangkat ke Poso dan bergabung dengan Satgas Tinombala,
untuk turut serta memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang saat ini masih bergerilya di pegunungan Poso.

• VIDEO Bank Indonesia Bakal Rilis Uang Baru
• Dituding Pertontonkan Aksi Mesum, Aksi Goyang Panggul Upin Ipin Tuai Kecaman dari Warganet Malaysia
• Sempat Buron, Muncikari Artis VS Ditangkap Polisi, Ini Modus Gaet Pelanggan Prostitusi Artis
Danrem Farid mengimbau kepada masyarakat jangan terpengaruh dengan kelompok MIT.
"Jangan lagi jadi simpatisan dan kurir MIT," ujar Danrem Farid.
Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursyal mengatakan, jumlah personel TNI yang berada di bawah kendali operasi (BKO) untuk memperkuat Satgas Tinombala dinilai cukup untuk memburu sisa-sisa kelompok MIT.
"Saya optimis," tegas Kapolda.

Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora
Dilansir dari pemberitaan Reqnews.com, Jumat (14/08/20), telah ditemukan jasad seorang purnawirawan TNI (Purn) dalam kondisi tak bernyawa di Pegunungan Malahena, Desa Maholo, Kabupaten Poso, Sulteng.
Mayat Purn TNI tersebut ditemukan oleh Satgas Tinombala pada Jumat 14 Agustus 2020 kemarin.
Berdasarkan penjelasan dari Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, korban diduga telah dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
"Korban adalah purnawirawan TNI, dia ditemukan unit gabungan Satgas Tinombala yang melakukan penyirian di daerah Napu, Poso.
Diperkirakan meninggal sejak 11 Agustus kemarin dan ini adalah kelakuan kelompok MIT," kata Brigjen Farid, Jumat (14/08) seperti dikutip dari artikel berita Reqnews.com.
• Diterima SBMPTN 2020 di UGM Yogyakarta? Berikut Sederet Dokumen yang Wajib Disiapkan
• Daftar Promo Spesial Hari Kemerdekaan, Ada Pizza Hut, KFC, Burger King, JCO, McD hingga Starbucks
• VIDEO Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19: Kalau Pemimpin Ikut, Rakyat Juga Yakin
• Enggan Pisah dengan Bayinya, Diperkosa Banyak Pria Depan Anak, Janda Ini Hamil & Idap Gangguan Jiwa
Identitas korban Purn TNI itu diketahui berinisial EL alias ES.
Jasadnya ditemukan di tepi jurang, berjarak 6 meter dari jalan Trans Napu-Poso, di kawasan Pegunungan Malahena.
Menurut informasi selama ini, wilayah tersebut dikenal sebagai lokasi operasi Satgas Tinombala untuk memburu Ali Kalora. (reqnews.com).

Sebelumnya Kelompok MIT Diduga Telah Bunuh Warga Poso
Aksi pembunuhan diduga kembali dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Sangginora, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/8/2020).
Seorang warga Desa Sangginora, berinisial AB, tewas diduga dibunuh oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.
Dan satu korban lainnya, AP berhasil kabur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, awalnya AP dan AB ingin menjaga jagung di kebun milik AP di Tahiti, Poso, Sulteng.
Sesampainya di kebun, AP melihat sejumlah orang tak dikenal (OTK) berjarak 5 meter dari pondoknya.
Keduanya kemudian dibawa ke pondok oleh orang tak dikenal tersebut.
"Sekitar kurang lebih 5 meter, AP melihat ada OTK di sekitar pondoknya.
"Tidak lama kemudian dua OTK muncul dari belakang dan langsung membawa AP dan AB ke pondok,” ujar Awi lewat video telekonferensi, Senin (10/8/2020).
Di pondok, terdapat dua orang tak dikenal yang sedang memotong jagung.
Sementara, orang tak dikenal lainnya berada di luar pondok.
AP dan AB kemudian dikepung oleh para pelaku.
Salah satu di antara orang tak dikenal tersebut bertanya mengenai keberadaan aparat di daerah tersebut.
Kemudian, seorang OTK menanyakan arah menuju Desa Sulewana.
Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh AB dengan menggambar peta menuju Sulewana di tanah.
Namun, menurut keterangan polisi, AB malah diserang.
"Selang beberapa saat, OTK yang meminta gambar tadi terlihat memutar balik ke arah belakang dan langsung memukul AB dari belakang," tuturnya.
AB kemudian terjatuh. Dari keterangan AP, AB terlihat sempat bangun.
Namun, melihat kejadian tersebut, AP melompat dan lari dari pondok.
Sekitar 3 meter dari pondok, ia mendengar letusan sebanyak satu kali.
Awi mengatakan, AP lalu berlari menyeberangi jalan dan bermalam di semak-semak.
Keesokkan harinya, pada Minggu (9/8/2020), AP kembali ke kampung dengan berjalan kaki.
Di hari yang sama, aparat keamanan mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan jasad AB.
"Tim gabungan melakukan penjejakan di pondok kemudian menemukan jasad korban saudara AB dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menyamping, dengan luka bacok di bagian leher dan punggung," kata Awi.
Menurut Awi, Polda Sulteng masih mendalami kasus itu serta mengikut jejak OTK tersebut. (Kompas.com)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Ratusan Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa Buruh Teroris Ali Kalora di Poso, MIT Bunuh Purn TNI,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: