Awal Menna Marsella Jadi Selebgram Jambi, Kerja di Kafe Nyambi Jualan Online Hingga Dapat Endorse

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menna Marsella, selebgram Jambi ini punya keinginan kuat dalam menggapai yang diinginkan.

Gadis kelahiran Batam, 4 Februari 1996 silam ini tidak serta merta menjadi selebgram.

Awalnya, sejak tamat sekolah tahun 2014 lalu, gadis berparas cantik ini bekerja di kafe dan nyambi berjualan online.

• Harga Emas 24 Karat Antam Rabu (12/8) Turun Rp30 Ribu per Gram

• Penerbangan QG 964 Ditunda Pukul 13.08 WIB, Citilink Sampaikan Klarifikasi

• Terus Ciptakan Produk Baru, Saimen Bakery Utamakan Menu Sehat dan Higienis

Dari situ, ia mulai dikenal dan mendapatkan followers. Hingga ia sibuk dengan endors.

Marsella menerima semua jenis endors baik dari makanan, barang maupun yang datang langsung ke lokasi.

"Waktu awal mulai bener-bener tidak kepikiran bisa berpenghasilan di instagram seperti sekarang, yang awalnya memang suka foto-foto dan diposting di instagram, mulai dari situ followers nambah dan semakin ke sini semakin naik," jelasnya.

Akun instagram yang semakin banyak followers itupun ia pergunakan untuk komunitas yang ia bangun sendiri.

Yaitu komunitas 'Peduli Sesama Jambi' yang telah membantu banyak orang dan semua donasi terkumpul dari followersnya.

Ide dan niat awalnya itu katanya, ingin membantu anak yang terkena kanker tulang.

Dengan hanya mem-posting di akun instagramnya.

"Dan responnya bagus. Banyak yang mau membantu," ujarnya.

Tahun 2017 lalu terbentuklah komunitas tersebut dengan anggota awal 27 orang.

"Dan terakhir kegiatan pada 2019 dengan membagikan masker. Sekarang sudah tidak aktif karena para anggota sudah banyak mempunyai kesibukan masing-masing," sebutnya.

Meskipun akun instagramnya banyak punya followers, ternyata banyak pula rintangan yang dihadapinya

"Dan banyak pula yang ingin menjatuhkan," ujarnya lagi.

Bahkan, Marsella sempat tidak ingin membuat akun Instagram lagi karena sempat di-hack.

"Meskipun followers Instagram semakin naik, akun ku sempet kena hack dan akun Instagram nya hilang, semenjak itu udah tidak mau lagi membuat akun Instagram. Karena pasti bakal lama kalau naikin followers, tapi mikir-mikir dan aku putusin buat lagi dan Alhamdulillah nya naik lagi dan Alhamdulillah ada aja rezeki dari endors dan setiap jualan pasti cepet banget habisnya," tambahnya.

Ia berpesan buat anak-anak muda yang suka rebahan dan membuang-buang waktu, lebih baik digunakan untuk mencari hal baru yang bisa menguntungkan kedepannya.

"Semua bisa asal ada usaha. Dan yang sedang berjuang meraih mimpi semangat dan ingat gagal bukan akhir jadikan pelajaran agar bisa lebih kuat lagi dan mencapai titik sukses, jangan lupa setiap usaha sertakan doa karna tak ada usaha yang sukses tanpa doa, keduanya penting usaha dan doa," tutupnya.