Cinta Ditolak Wanita Idaman, Satpam di Bungo Nekat Minum Racun di Depan Orangtua Wanita
Diduga karena putus cinta, YS (22), seorang satpam di Bungo nekat meneguk racun rumput di kediaman wanita idamannya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Diduga karena putus cinta, YS (22), seorang satpam di Bungo nekat meneguk racun rumput di kediaman wanita idamannya.
Seorang pria warga Dusun Rantau Keloyang, Pelepat, Kabupaten Bungo nekat hendak mengakhiri hidupnya lantaran ditolak sang kekasih.
Berdasarkan informasi yang diterima tribunjambi.com, kejadian tersebut bermula saat korban berkunjung ke rumah kekasihnya bersama orang tuanya.
Diketahui bahwa maksud kedatangan sang orang tua pria menemui orang tua si wanita untuk menanyakan kelanjutan hubungan anaknya.
• Dua Bandar Sabu Bersenpi di Jambi Dilumpuhkan Polisi, Videonya Viral di Media Sosial
• Banyak Pengguna Narkoba, Pemkab Sarolangun Siapkan Dana Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Rehabilitasi
Namun kunjungan yang dilakukan di Kampung Lintas Jaya, Dusun Dwi Karya Bakti, Senin (10/8) itu tidak berujung bahagia. Justru wanita tersebut mengakhiri hubungannya dengan pria yang berprofesi sebagai satpam tersebut.
Setelah mendengar keputusan wanita itu, korban dan orang tuanya kembali ke rumahnya.
Entah apa yang apa yang merasuki korban, sekitar pukul 21.30 WIB bersama temannya kembali ke rumah si perempuan dengan membawa racun rumput.
Saat itu, korban disambut orang tua si perempuan dan langsung meneguk racun rumput di depannya.
Kapolsek Pelepat, AKP Suhendry membenarkan kejadian percobaan bunuh diri tersebut.
”Benar, yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Dia menerangkan, percobaan bunuh diri itu dilakukan lantaran wanita idamannya bernama RI (22) memilih mengakhiri hubungan asmaranya.
Setelah pulang bersama orang tuanya, korban bersama temannya kembali ke rumah tersebut dengan membawa racun rumput. Dan meminumnya saat orang tua perempuan membuka pintu kepada korban.
Setelah itu ibu si perempuan meminta tolong kepada Parjo untuk dibawa ke puskesmas Rantau Keloyang. Setelah mendapat perawatan di Puskesmas Rantau Keloyang, YH kemudian di rujuk ke rumah sakit umum H Hanafi Muara Bungo. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)