Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia Karena Covid-19, Dua Pekan Sempat Diisolasi

Korban meninggal akibat terpapar Covid-19 kembali bertambah. Kali ini, seorang wali kota di Kalimantan Selatan meninggal dunia.

Editor: Rahimin
Istimewa
Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19. 

TRIBUNJAMBI.COM - Korban meninggal akibat terpapar Covid-19 kembali bertambah. Kali ini, seorang wali kota di Kalimantan Selatan meninggal dunia.

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi Adhani dirawat selama dua pekan di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Curiga Pintu Rumah Tertutup, Yuliana Syok Lihat sang Putra Menghabisi Nyawa Dua Cucunya dengan Sadis

Sudah Cetak Kartu Peserta SKB Para CPNS? Jika Sudah Yuk Intip Bocoran Soalnya Biar Lulus!

Tubuhnya Tertembak Peluru, Mahasiswi Ini Tetap Bawa Motornya dengan Santai: Saya Berhenti Sebentar

Nadjmi Adhani menghembuskan nafas terakhir, Senin (10/8/2020) tepat pada pukul 02.30 waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita).

"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," singkat Zaini Syahranie dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020) dinihari.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona.
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Sebelumnya, Nadjmi Adhani mengumumkan dirinya bersama istri terinfeksi Covid-19 melalui video dan dibagikan kepada sejumlah jurnalis.

Video itu direkam di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru. Dalam video berdurasi dua menit tersebut, Nadjmi Adhani nampak mengenakan alat bantu pernapasan.

HARI INI PNS, Pensiunan Hingga TNI/Polri Bakal Terima Gaji ke-13 Yang Sudah Lama Ditunggu

Ayah Cabuli Anaknya Saat Tertidur Karena Jaga Ibu Yang Sakit Usai Kecelakaan, Enam Tahun Jadi Korban

DAFTAR TERBARU Sekolah Yang Diizinkan Pemerintah Dibuka, di Jambi Ada 5 Kabupaten/kota Dibolehkan

Tak lama setelah membagi video tersebut, kondisinya dilaporkan menurun dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Pekan Dirawat karena Terinfeksi Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Meninggal

Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved