Viral Warga Paksa Petugas Lepas Baju APD, Tak Terima Keluarga Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Sejumlah warga tidak terima jenazah kerabatnya dimakamkan dengan protokol Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah warga mengamuk karena menolak pemakaman jenazah yang diduga terpapar Covid-19.
Mereka tidak terima jenazah kerabat mereka dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Peristiwa dalam video itu terjadi di Kampung Ulu, Desa Tanjungsari, Cikarang Utara, Bekasi.
Video warga paksa petugas Covid-19 lepas APD sedang viral di media sosial.
Warga juga terekam melontarkan ancaman ke petugas Covid-19.
Fakta di balik kejadian itu pun terungkap.
Simak selengkapnya.
• Benelli Leoncino 800 Resmi Meluncur, Jadi Lawan Tangguh Ducati Scrambler 800, Lihat Spesifikasinya
• Skema Subsidi Rp 600 Ribu per Bulan untuk Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta
• Ini Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi Pegawai KPK Jika Ingin Diangkat Jadi ASN
Melansir dari Kompas TV ( grup TribunJatim.com ), video itu berdurasi lebih dari tiga menit.
Warga meminta jenazah untuk dishalatkan terlebih dulu.
Warga sempat mengusir dan lawan petugas.
Salah satu warga bahkan sempat memaksa petugas untuk melepas baju APD yang digunakannya.
"Pakai Baju Apaan? Apaan Maksud Lo?", ucap seorang warga mengatakan pada salah satu petugas yang memakai APD.
"Buka Baju Lo! Baju Lo buka!" tambahnya lagi, dikutip TribunJatim.com, Senin (10/8/2020)
Terdengar pula ancaman-ancaman yang dilontarkan oleh warga kepada para petugas.
Pantaskah?
• Ini Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi Pegawai KPK Jika Ingin Diangkat Jadi ASN