Gerindra dan PDI-P Koalisi di Pilkada 2020, Pertanda Duet Prabowo-Puan Maharani di Pilpres 2024?
Partai Gerindra dan PDI Perjuangan berkoalisi di sejumlah daerah untuk Pilkada Serentak 2020.
Di Pilgub DKI, awalnya ia maju sebagai Cagub dan di detik akhir ia justru menjadi Cawagub mendampingi Anies.
Padahal Anies sebelumnya tidak muncul sebagai Cagub. Begitu juga dengan Pilpres 2019, dirinya diminta menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo di detik-detik akhir.
"Belajar dari dua pengalaman itu menurut saya (politik) sulit ditebak," ujar dia.
5. Sandi Prediksi Ada Perubahan Peta Pemilih di 2024
Sandi berpendapat Pilres 2014 akan berbeda dibanding Pilpres sebelumnya. Hal ini karena ada perubahan demografi pemilih.
"Di 2024, demografinya akan berubah, populasi milenial akan menembus 50 persen, mereka yang berusia dibawahj 35 tahun. Menurut saya ini akan ada perubahan dari sisi elektoral. Ini yang saya belum dapat data terakhir karena saya nggak menjalankan politik praktis. Saya membayangkan profil pemilih kita akan berubah secara drastis dibanding tahun 2019," ungkapnya.
Terakhir Refly kemudian menanyakan biaya yang dilontarkan Sandi di Pilgub DKI dan Pilpres 2019.
• Promo & Diskon HP Agustus 2020 - Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme
• Drama Korea Start-up Akan Tayang Oktober 2020, Bae Suzy dan Nam Joo Hyuk Jadi Pemeran Utama
• Peringatan Denny Darko Disepelekan Amanda Manopo Soal Billy Syahputra: Akan Ada Berpindah Keyakinan
Sandi menjawab ia mengeluarkan dana lebih dari Rp 300 miliar di Pligub DKI Jakarta dan Rp 600 miliar di Pilpres 2019. "Jadi total 1 Triliun," sahut Refly.
Sandi membenarkan dan ia mengaku tidak menyesal. "Buat saya tidak ada penyesalan, itu bagian pengorbanan dan perjuangan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Blak-blakan Peluang di Pilpres 2024, Duet Prabowo-Puan hingga Perubahan Peta Pemilih