Sinopsis Drama Korea It's Okay to Not Be Okay Episode 13,Alasan Goo Dae Hwan Membunuh Ibu Moon Yeong

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut sinopsis drama Korea Korea It's Okay to Not Be Okay episode 13 tayang pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

It's Okay to Not Be Okay ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu pukul 21.00 waktu Korea Selatan.

Selain dapat disaksikan di saluran televisi tvN, It's Okay to Not Be Okay juga dapat disaksikan melalui situs Netflix.

• Sinopsis Drama Korea It’s Okay to Not be Okay Episode 12, Pembunuh Ibu Moon Adalah Orang Terdekat

• Sinopsis Drama Korea The K2 Episode 7 Tayang di Trans TV, Pertemuan Anna dan Jang Se Joon

Pada episode 12 sebelumnya pertanyaan publik tentang siapa yang membunuh ibu Moon, ibu dari Sang Tae dan Gang Tae akhirnya terkuak.

Kali ini drama Korea It’s Okay to Not be Okay episode 13 mengisahkan tentang identitas asli ibu Goo Moon Yeong.

Pertanyaan demi pertanyaan penonton Drakor Its Okay to Not be Okay akhirnya mulai terjawab. Ibu Goo Moon Yeong yang selalu dibilang sebagai monster oleh suaminya, Goo Dae Hwan ternyata masih hidup.

Di akhir episode 13 Drama Korea (Drakor) ini, penonton akan dikagetkan dengan sesosok orang yang selama ini sebenarnya ada di dekat mereka. Mural Moon Sang Tae di Rumah Sakit (RS) dirusak oleh seseorang dengan gambar kupu-kupu.

Bentuk kupu-kupu itu persis dengan kupu-kupu yang dilihat Sang Tae saat ibunya dibunuh 20 tahun lalu. Ia pun langsung terkejut dengan gambar itu di pagi hari ketika sampai di RS.

Moon Yeong yang melihat kupu-kupu dan perubahan sikap Sang Tae juga kaget. Ia mulai memahami keadaan.

Kenyataan yang menunjukkan sang ibu adalah pembunuh ibu Moon membuat dia menangis dan berlari. Gang Tae mengejarnya, tapi Moon Yeong berjanji ia tidak akan pergi.

Ia hanya butuh waktu untuk berpikir dan tetap akan berbicara nanti.

Sebelumnya, mereka seperti menemukan keluarga sendiri. Moon Sang Tae, Moon Gang Tae dan Goo Moon Yeong berfoto bersama.

Moon Yeong berjanji ketika foto itu telah dicetak, ia akan memberikan pigura dan menaruhnya diatas perapian.

Bahkan, ia ingin mengganti semua furnitur di rumahnya dan mendiskusikan bepergian bersama Sang Tae dan Gang Tae.

Menurutnya, istana itu akan menjadi hangat jika diisi dengan cinta mereka. Gang Tae pun setuju dengan ide mengganti furnitur sehingga rumah itu tampak berbeda.

Keputusan ini diambil karena bapak Moon Yeong, Goo Dae Hwan sudah meninggal karena tumor otak yang dideritanya.

Ia dikremasi dan pemakamannya dihadiri oleh Moon Yeong, Sang Tae dan Gang Tae. Saat itu, Moon Yeong mengingat bahwa ayahnya hanya membacakan dongeng satu kali kepadanya.

Di episode ini, penonton juga akan diberitahu alasan mengapa Goo Dae Hwan membunuh Doi Hui Jae, istri sekaligus ibu Moon Yeong.

Sebab, Hui Jae melakukan sebuah kesalahan fatal yang menurutnya tak bisa dimaafkan. Awalnya, Dae Hwan hanya marah, namun ia kelepasan mendorong Hui Jae sehingga jatuh dari lantai dua.

Seketika, ia tak sadarkan diri, Dae Hwan pun langsung membuangnya di sungai terdekat. Saat itu, sebenarnya, Moon Yeong tahu apa yang dilakukan ayahnya, tapi ia memilih diam.

Cerita itu dibeberkan Dae Hwan ketika ia sekarat di RS. Ia tetap berharap putrinya tak menjadi psikopat seperti sang ibu.

Sementara, kisah cinta Lee Sang In dan Nam Joo Ri belum menunjukkan tanda-tanda yang signifikan. Namun, Sang In gigih mengejar Joo Ri.

Tak tanggung-tanggung, ia bahkan menjempur Joo Ri di perhentian bis dan mencoba untuk mengobrol dengannya.

Sang Tae sendiri mulai belajar cara membaca raut muka. Ia mengakui kepada Moon Yeong bahwa dirinya tak bisa menggambar raut muka. Padahal, Moon Yeong butuh raut muka untuk menunjukkan karakter di buku terbarunya.

Sejak itu, Sang Tae mulai bereksperimen dengan raut muka dan mulai memahami bagaimana raut ketika sedih, senang, marah dan lain sebagainya.