Dwitya Okky Azanna Belajar Keikhlasan dengan Berkurban
Pemotongan hewan kurban menjadi momen penting dan tidak bisa dilepaskan dari Hari Raya Idul Adha.
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pemotongan hewan kurban menjadi momen penting dan tidak bisa dilepaskan dari Hari Raya Idul Adha. Berkurban dianjurkan bagi umat Islam yang mampu menunaikan.
Terlebih di saat pendemi seperti sekarang, berbagi dengan cara berkurban termasuk salah satu sedekah yang berarti bagi orang banyak.
Terlebih esensi berkurban yaitu tentang keikhlasan, melepas rasa kepemilikan terhadap sesuatu. Bahwa sesungguhnya segala yang kita punya adalah titipan Allah yang sewaktu waktu dapat diambil Allah.
Bagi Dwitya Okky Azanna mengenai berkurban yaitu berbagi kepada orang yang membutuhkan.
• Kekeyi Jadi Trending Gara-gara Kaki Diinjak Sapi, Sampai Menangis di Rumah Sakit
• Brigjen Prasetijo Resmi Ditahan di Rutan Bareskrim, Petinggi Polri yang Bantu Djoko Tjandra Kabur
“Tahun ini punya keinginan berkurban karena udah punya penghasilan sendiri. Jadi lebih terasa manfaatnya dan berharap bisa berguna untuk orang banyak,” kata wanita yang berprofesi sebagai dosen ini.
Mengenai Idul Adha menurutnya memang tidak seramai saat lebaran Idul Fitri. Namun tetap merasakan semarak berkumpul bersama keluarga dan makan bersama. (nurlailis)