Tribun Wiki
Desatinasi Wisata Alam Terbaru, Sumber Air Panas di Lembah Kaki Gunung Kunyit Kerinci
Dzacky salah seorang gade dan penggiat Pariwisata Kerinci dan Kota Sungaipenuh dikonfirmasi membenarkan dirinya bersama beberapa rekannya menemukan su
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Selain air panas Semurup Kecamatan Air Hangat Barat dan Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci juga memiliki sumber air panas di wilayah hutan Talang Kemuning, Kecamatan Bukit Kerman.
Sumber air panas ini baru ditemukan oleh para penggiat pariwisata Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Hanya butuh 1,5 jam dengan jalan kaki untuk sampai kesana.
Dzacky salah seorang gade dan penggiat pariwisata Kerinci dan Kota Sungai Penuh dikonfirmasi membenarkan dirinya bersama beberapa rekannya menemukan sumber air panas di Kerinci tepatnya lembah kaki Gunung Kunyit.
• SIMAK Tata Cara Lakukan Daftar Ulang Tes SKB CPNS 2019, Sudah Dibuka Mulai Hari Ini, 1 Agustus 2020
• Diduga Ambil Data Penggunanya, Donal Trump Larang Aplikasi TikTok di Amerika, Begini Tanggapannya
• Bongkar Ramalan 12 Zodiak Bulan Agustus, Capricorn Fokus Pada Pekerjaan, Bagaimana dengan Lainnya?
"Ini adalah Sumber Air Panas atau biasa juga disapa dengan nama Grao Sikai. Lokasinya berada di sebuah lembah Kaki Gunung Kunyit yang dalam wilayah Hutan Talang Kemuning," kata Dzacky beberapa waktu lalu.
Sebutnya air panas ini bisa menjadi salah satu Objek wisata pendukung untuk Desa Wisata Lempur. Senarnya lanjutnya, penemuan sumber air panas ini sudah lama, namun tidak terekspos di media sosial (Medsos) dan masih banyak masyarakat yang tidak tahu terkait dengan air panas ini.
"Kalau penemuannya sudah lama, tapi tidak terexpose, sekarang kami coba untuk mempromosikan kembali melalu beberapa jenis media dan ini akan menjadi destinasi alam terbaru untuk wisata Kerinci," sebutnya.
Ditanya terkait dengan Air Panas Grao Sikai di Kerinci, Dzacky mengatakan, bahwa tidak jauh berbeda dengan Air Panas Grao Sakti di desa Renah Kemumu, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.
"Jika perbedaan sih tak terlalu jauh beda. Tapi kalau grau sikai ini akses menuju kesana harus berjalan kaki sekitar 1,5 jam dari Talang Kemuning," ungkapnya.
Berakit-rakit Susuri Batanghari ke Kota Jambi, Kenang Saat Rakit Jadi Alat Transportasi Bawa Getah |
![]() |
---|
Kue Putu Kuning, Panganan Tradisional Masyarakat Melayu Desa Teluk Majelis Tanjabtim |
![]() |
---|
Terkesan Diabaikan, Makam Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Tebo Bakal Direnovasi Tahun Ini |
![]() |
---|
Bangunan Makam Pahlawan Sultan Thaha Saifuddin di Tebo Memprihatinkan |
![]() |
---|
Kerajinan Ukir Kayu di Batanghari Sejak 1990, Kini Pengrajin Beralih Buat Tongkat Persneling Mobil |
![]() |
---|