Spoiler One Piece Chapter 986, Bagaimana Keadaan Momonosuke? Ternyata Ada Fakta mengejutkan Lainnya?

Seperti biasanya, sebelum perilisan bab terbaru akan banyak prediksi atau spoiler yang beredar di internet.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Kaido dan Komurasaki 

Di sisi lain, para penggemar memprediksi, Mangaka One Piece, Eiichiro Oda mungkin saja akan memunculkan Hiyori di bab yang lebih penting.

Sementara itu, muncul teori bahwa manga One Piece bab 986 diprediksi menjadi bab yang cukup emosional.

Pengguna Twitter @sandman_AP membagikan potongan video siaran langsung dari kanal YouTube ONE PIECE公式YouTubeチャンネル.

Dalam keterangannya, @sandman_AP menuliskan bahwa editor One Piece, Takano terharu setelah membaca bab 986.

Bahkan Takano menangis untuk pertama kalinya sejak menjadi editor manga karya Eiichiro Oda ini.

Melihat reaksi Takano tersebut, @sandman_AP menjadi sangat penasaran dengan kelanjutan petualangan Luffy dan kawan-kawan.

Sementara itu, pengguna Reddit, Batman memprediksi akan ada sebuah rahasia yang terungkap di bab 986.

Seperti diketahui, pada bab sebelumnya Kiku terlihat bertarung dengan Kanjuro yang telah menculik Momonosuke untuk Kaido dan Orochi.

Kanjuro sudah dianggap berkhianat, menjadi musuh yang layak dibunuh.

Terekam CCTV, Tiga Pelajar SMA Ini Nekat Rampok Toko Emas, Diimingi Bisa Dapat Rp 50 Juta

Setelah Kiku membunuh Kanjuro, ia mengetahui kenyataan bahwa samurai dengan kemampuan membuat gambar menjadi hidup itu, selama ini adalah pria yang baik.

Kanjuro memalsukan dirinya sebagai pengkhianat agar mendapatkan kepercayaan dari Kaido dan Orochi.

Adapun Momonosuke yang babak belur dan sudah ditali di panggung eksekusi hanyalah sebuah gambar karya Kanjuro.

Kanjuro melakukan semua itu karena Luffy dan kru-nya telah berhasil membebaskan Wano.

Yang sebenarnya terjadi yakni, setelah Kanjuro bergabung dengan Sembilan Sarung Pedang Merah, ia merasa mulai memiliki kehidupan yang bermakna lagi.

Ia mendapatkan banyak teman, dan merasa menjadi sudara seperjuangan dengan Sembilan Sarung Pedang Merah.

Setelah kejadian eksekusi 20 tahun lalu, Kanjuro mengetahui bahwa untuk menang ia harus mengorbankan kartu namanya.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sedang Berkendara Warga Kasang Ditikam Orang Tak Dikenal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved