9 Sunah dan Adab oleh Nabi Muhammad SAW Saat Memasuki Idul Adha
Umat muslim di tanah air akan merayakan Idul Adha 1441 Hijriah dalam beberapa hari lagi. Sunah nabi apa yang bisa dilakukan? Ada
TRIBUNJAMBI.COM
Umat muslim di tanah air akan merayakan Idul Adha 1441 Hijriah dalam beberapa hari lagi. Sunah nabi apa yang bisa dilakukan?
Ada sembilan adab sebelum pelaksanaan Salat Ied Idul Adha.
Diketahui, sembilan adab sebelum Salat Idul Adha tersebut sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu, umat muslim wajib mengetahui mengenai adab-adab sebelum Salat Idul Adha.
Diketahui, hukum Salat Idul Adha sunnah muakad.
• Tak Repot Lagi, Sekarang Cetak KK dan Akte Dapat Dilakukan dari Rumah
• Ustaz Yusuf Mansyur Tunjukkan Dirinya Penyuka Anjing Padahal Hewan Najis, Begini Alasannya
Sebagai ummat muslim jika melaksanakannya, maka Allah SWT akan mengganjar kita dengan pahala sunnah.
Maka, agar di hari raya berlimpah pahala, perlu diikuti beberapa adab sebelum Shalat Idul Adha dilaksanakan.
Berikut adab Hari Raya Idul Adha yang baik jika kita amalkan:
1. Mandi besar

Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Adha sebelum berangkat ke lapangan. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)
Dibolehkan untuk memulai mandi hari raya sebelum atau sesudah subuh.
Ini adalah pendapat yang kuat dalam Madzhab Syafi’i dan pendapat yang dinukil dari Imam Ahmad.

Dari Ibnu Abbas, bahwa pada suatu saat di hari Jumat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya hari ini adalah hari raya yang Allah jadikan untuk kaum muslimin. Barangsiapa yang hadir jumatan, hendaknya dia mandi. Jika dia punya wewangian, hendaknya dia gunakan, dan kalian harus gosok gigi.” (HR. Ibn Majah dan dihasankan al-Albani)
3. Mengenakan pakaian yang paling bagus
Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan: Umar bin Khathab pernah mengambil jubah dari sutra yang dibeli di pasar. Kemudian dia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Ya Rasulullah, saya membeli ini, sehingga engkau bisa berhias dengannya ketika hari raya dan ketika menyambut tamu. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menolaknya karena baju itu terbuat dari sutra. (HR. Bukhari, Muslim, dan an-Nasa’i)

4. Tidak Makan sampai pulang dari Salat Idul Adha
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berangkat menuju shalat Idul Fitri sampai beliau makan terlebih dahulu, dan ketika Idul Adha, beliau tidak makan sampai shalat dahulu. (HR. At Turmudzi, Ibn Majah, dan dishahihkan al-Albani)
5. Berjalan kaki ke lapangan dengan penuh ketenangan
Dari sa’d radliallahu ‘anhu, bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju lapangan dengan berjalan kaki dan beliau pulang juga dengan berjalan. (HR. Ibn majah dan dishahihkan al-Albani)
6. Mengambil jalan yang berbeda ketika pulang
Anjuran ini didasarkan pada kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah Muhamad SAW.
7. Tidak ada salat sunah sebelum ataupun sesudah salat Ied
Dari Ibn abbas,Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju lapangan ketika Idul Fitri, kemudian shalat dua rakaat. Tidak shalat sunah sebelum maupun sesudahnya. Dan beliau bersama Bilal. (HR. Bukhari dan al-baihaqi).
8. Mendengarkan khutbah setelah salat Ied
Mendengarkan khutbah setelah salat Id adalah sunah, ini didasarkan pada hadits shahih, bahwasanya Rasulullah bersabda:”Sesungguhnya kami berkhutbah, barang siapa yang mendengarkannyamaka duduklah dan barang siapa yang ingin pergi maka pergilah.”[H.R. Abu Dawud, An Nasai Dan Ibnu Majah]
9. Wanita haid tetap menuju ke lapangan
Dari Ummu ‘Athiyah radliallahu ‘anha mengatakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mengajak keluar gadis yang baru baligh, gadis-gadis pingitan, dan orang-orang haid untuk menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha…. Saya bertanya: Ya Rasulullah, ada yang tidak memiliki jilbab? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaknya saudarinya meminjamkan jilbabnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Saat wanita hendak menuju lapangan, diwajibkan mengenakan jilbab.
Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Idul Adha yang Benar
Tidak lama lagi, masyarakat akan melakukan pelaksanaan Salat Idul Adha 2020.
Namun, perlu diketahui soal tata cara dan bacaan niat Salat Idul Adha, lalu bagaimana cara Salat Idul Adha yang benar?
Selain membahas tata cara dan niat Salat Idul Adha, dibahas juga soal imbauan Kementerian Agama (Kemenag) tentang pelaksanaan Salat Idul Adha 2020.
Diketahui, Hari Raya Idul Adha 1441 H atau 2020 Masehi diperkirakan jatuh pada akhir Juli 2020 mendatang.
Bagi umat Islam yang ingin mengikuti Salat Idul Adha di Hari Raya Kurban nanti, tak ada salahnya mengingat kembali niat dan tata cara pelaksanaan Salat Idul Adha, sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dalam artikel ini tertera bacaan niat dan tata cara Salat Idul Adha atau Hari Raya Kurban, dilengkapi tulisan Arab dan terjemahan selengkapnya.
Diketahui, tata cara Salat Idul Adha dengan Salat Idul Fitri, sebenarnya sama.
Bedanya hanya terletak pada bacaan niatnya.
Simak tata cara Salat Idul Adha yang bersumber dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), nomor 28 tahun 2020.
Tata Cara Shalat Idul Adha Berjamaah
Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
- Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat shalat idul adha sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Himbauan Kemenag Soal Pelaksanaan Shalat Idul Adha
Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan ada syarat yang harus dipenuhi umat muslim jika ingin menggelar salat Idul Adha 1441H di lapangan, masjid, atau ruangan di masa pandemi Covid-19 ini.
Syarat-syarat tersebut tercantum dalam Surat Edaran No SE. 18 Tahun 2020 yang ditandatangani hari ini oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
"Salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan, masjid, atau ruangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah," kata Menag, Selasa (30/06).
Menag menyampaikan salat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah.
Kecuali pada tempat-tempat yang dianggap masih belum aman Covid-19 oleh Pemerintah Daerah/ Gugus Tugas Daerah.
Ia menambahkan, sosialisasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam edaran tersebut akan dilakukan oleh Aparat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
Selain itu diatur Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kantor Urusan Agama Kecamatan bersinergi dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan instansi terkait.
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin menggelar Salat Idul Adha di lapangan/masjid/ruangan:
a. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan
b. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan
c. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan
d. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/ hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar
e. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5'C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan
f. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter
g. Mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya
h. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit
i. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan salat Idul Adha yang meliputi:
1) Jemaah dalam kondisi sehat
2) Membawa sajadah/alas salat masing-masing
3) Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan
4) Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer
5) Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan
6) Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter
7) Mengimbau untuk tidak mengikuti salat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berrisiko tinggi terhadap Covid-19. (*)
Ucapan Hari Raya Idul Adha
Anda bisa mengirimkan kata-kata menyentuh untuk dibagikan kepada keluarga, sahabat, dan teman-teman.
Ucapan Hari Raya Idul Adha 2020 tersebut bisa Anda kirimkan melalui WhatsApp, SMS, atau DM Instagram.
Nah, tak perlu pusing memikirkan kata-kata yang bagus untuk ucapan Hari Raya Idul Adha 2020.
Di sini, Tribunjabar.id menyajikan pilihan kata-kata yang bisa Anda pilih.
Berikut ini kumpulan ucapan Hari Raya Idul Adha 2020 yang dilansir dari laman Juproni:
1. Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H, semoga amal ibadah dan kurban kita diterima oleh Allah SWT.
2. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Semoga semangat berkurban kita, memperkuat keimanan dan rasa kemanusiaan kita.
Berbagilah kepada yang membutuhkan, dengan bersedekah dan berkurban. Semoga kita termasuk orang yang menebar kebaikan dengan kasih sayang.
3. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H / 2020 M. Semoga esensi berkurban akan selalu tertanam di hati dan jiwa kita
4. Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha Bagi Yang Merayakan. Semoga semakin berlimpah rejekinya. Amin.
Dengan berkurban, semoga dapat meningkatkan soliditas bangsa dan kerukunan ummat beragama dalam menjaga NKRI
5. Selamat Hari Raya Idul Adha. Semoga ibadah kurban kita bermanfaat bagi sesama dan semakin mempertebal ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
6. Selamat Hari Kurban. Semoga berkah Allah menyertai kita semua.
7. Selamat Hari Raya Iduladha 1438 H. Semoga ibadah kurban membawa keberkahan bagi semuanya.
8. Selamat Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1441 H. Semoga hikmah kurban senantiasa membawa ketulusan dan kebersihan hati bagi kita semua.
9. Dengan keikhlasandan kepasrahan, semoga kita dapat selalu mentauladani setiap tindakan dan makna berkurban utk saling berbagi terhadap sesama.
10. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Hari Raya Idul Adha 1440H. Semoga Allah istiqomah-kan kita hijrah dalam kebaikan.
11. Selamat Hari Raya Idul Adha dan Mohon maaf lahir dan bathin bagi yang merayakannya, semoga damai dan Kasih selalu bersama.
12. Semoga pengorbanan dan Amal ibadah kita semua diterima dan mendapatkan berkah dr Allah SWT. Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H.
13. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H. Semoga makna qurban ini dapat memberikan kebaikkan bagi sesama. Yuk berkurban!
14. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah! Semoga segala hal baik yang telah kita korbankan, dapat memberi manfaat untuk kebahagiaan orang lain
15. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H! Semoga kurban di tahun ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
16. Idul Adha mengajarkan kita untuk senantiasa berkurban dan ikhlas, Semoga itu selalu mengiringi setiap langkah kehidupan kita.
17. Selamat berbagi dan berkurban. Semoga berkah dan menjadi momentum menyambung silaturahim.
18. Selamat hari Raya Idul Adha. Semoga ALLAH melimpahkan cinta Nabi Ibrahim AS kepada ALLAH kedalam diri kita sampai akhir hayat kita. Aamiin.
19. Semoga makna kurban dan keikhlasan dalam beribadah melekat dalam diri kita.
20. Semoga keikhlasan dan kebahagian menyertai kita semua dalam berkurba. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H
21. Semoga yang berkurban dengan rezeki halal tahun ini hiduonya makin berkah dan melimpah. Aamiin
22. Semoga kita termasuk orang-orang yang cinta kepadaNYA dan sayang kepada sesama manusia.
23. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H.. Semoga semangat pengorbanan kita tumbuh menjadi solidaritas untuk berbagi pada sesama #EidAlAdha
24. Selamat Hari Raya Idul Adha. Semoga kita bisa meneladani keteguhan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail.
25. Selamat Hari Raya Idul Adha, semoga hewan kurban teman-teman semua membawa berkah dan memberikan manfaat kepada orang-orang yang menerimanya, aamiin.
26. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H. Semoga kita bisa memaknai pengorbanan dan keikhlasan dihari yang suci ini.
27. Selamat Hari Raya Idul Adha, semoga kita dapat mengambil hikmah dari semangat Pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
28. Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H yang merayakan. Semoga damai senantiasa menyertai kita semua.
29. Selamat hari Raya Idul Adha. Semoga ALLAH melimpahkan cinta Nabi Ibrahim AS kepada ALLAH kedalam diri kita sampai akhir hayat kita.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "9 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha Sesuai Anjuran Nabi Muhammad" dan di tribunmanado.co.id dengan judul "LENGKAP Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia"