UMKM Agar Kreatif dan Inovatif, Hidup Berdampingan dengan Covid-19 dan Ekonomi

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi Endang Nuryadin menyampaikan harapan agar UMKM tetap bangkit dan berkontribusi

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi/Fitri Amalia
Talkshow UMKM Jambi Produktif Ditengah Pandemi (PDP) di Transmart Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi Endang Nuryadin menyampaikan harapan agar UMKM tetap bangkit dan berkontribusi untuk perekonomian Jambi.

Endang menyampaikannya pada Talkshow UMKM Jambi Produktif di Tengah Pandemi (PDP), Minggu (26/7) di lobby Transmart Jambi. Endang juga memberikan informasi perihal kebijakan stimulus pemerintah dan OJK yang dapat membantu para pelaku usaha termasuk UMKM.

Dia mengatakan, sektor UMKM satu di antara banyak sektor yang paling terkena dampak krisis pandemi tahun 2020 ini. Sehingganya pemerintah termasuk OJK memberikan kebijakan-kebijakan stimulus.

"Kebijakan stimulus itu di antaranya restrukturisasi kredit, subsidi bunga, pajak, tambahan modal kredit dengan analisa yang memadai, dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru diharapkan UMKM tetap bangkit dalam berkontribusi bagi perekonomian Jambi," ujarnya Minggu (26/7).

Dia mengatakan, acara edukasi keuangan OJK dan UMKM serta elemen masyarakat lainnya ini diharapkan dapat mendukung mempercepat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Sekarang mau tidak mau kita harus berdampingan dengan Covid-19 dengan ekonomi, kepada UMKM Jambi untuk terus semangat, kreatif inovasinya sehingga mampu bersaing dan bertahan. Pengusaha yang bertahan bukan yang kuat/besar namun responsif terhadap keadaan yang ada," tuturnya.

Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jambi, Hj Hidayati Zainuddin mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memotivasi para pelaku UMKM karena saat ini bisnis yang bertahan dan juga berperan dalam perputaran ekonomi di tengah pandemi adalah UMKM.

"Ibaratnya ujung tombaknya negara saat ini ekonomi yang berjalan bisnis kecil (UMKM) gitu ya, makanya di situ kita gandeng perbankan, OJK dan lainnya supaya UMKM ini sendiri tetap bisa bangkit walaupun kondisi sekarang tidak memungkinkan untuk mobile, jadi tetap produktif di tengah pandemi dan itu teruji beberapa kali sejak (kejadian) tahun 98 terbukti UMKM lah yang menyupport negara ini, makanya membantu pihak pemerintah untuk mengangkat ekonomi rakyat minimal untuk daerah Jambi," ujarnya.

Pada kegiatan ini para pelaku UMKM juga saling berbagi pengalaman dan bertukar pikiran perihal pengembangan usaha yang saat ini harus mengikuti perkembangan jaman. Hidayati Zainuddin juga berbagi pengalaman dalam menjalankan usahanya dari mengolah biro travel umroh dan haji, beralih profesi mengolah kafe dan belajar memasak masakan khas negara Arab karena pandemi.

Humas Manajer Transmart Jambi, Achmad Affandi menambahkan, Transmart selalu mendukung UMKM dengan membuka gerai khusus UMKM dimanapun Transmart berdiri.

"Kita berharap dengan kegiatan Talkshow kemarin, UMKM Jambi semakin maju dan produk-produknya sendiri bisa dikenal di seluruh Indonesia tidak hanya di Provinsi Jambi saja kalau perlu sampai ke luar negeri, kenapa karena kita Indonesia ini memang kaya dengan produk-produk lokal dari daerah tetapi banyak belum dikenal, untuk itu kita promosi terus-menerus agar produk UMKM kita bisa dikenal hingga keluar negeri," pungkasnya.

Pada kegiatan Talkshow ini Prof. Dr H Syamsurijal Tan, Rektor UMB sekaligus Ketua ISEI Jambi dan Herman P Bakara atau biasa disapa Mr Pay, Ketua ASPPI DPD Jambi, turut menjadi narasumber.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved