Sinopsis Drama Korea
Sinopsis Drama Korea It’s Okay to Not be Okay Episode 12, Pembunuh Ibu Moon Adalah Orang Terdekat
Sinopsis drama Korea Korea It's Okay to Not Be Okay episode 12 tayang pada Minggu, 26 Juli 2020.
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut sinopsis drama Korea Korea It's Okay to Not Be Okay episode 12 tayang pada Minggu, 26 Juli 2020.
It's Okay to Not Be Okay ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu pukul 21.00 waktu Korea Selatan.
Selain dapat disaksikan di saluran televisi tvN, It's Okay to Not Be Okay juga dapat disaksikan melalui situs Netflix.
• Sinopsis Drama Korea It’s Okay to Not be Okay Episode 11: Trauma Sang Tae Terhadap Kupu-Kupu
• Sinopsis Drama Korea Uncontrollably Fond Episode 10, No Eul Berniat Menabrak Hyun Joo
Pada episode 12 pertanyaan publik tentang siapa yang membunuh ibu Moon, ibu dari Sang Tae dan Gang Tae akhirnya terkuak.
Misteri kupu-kupu yang menghantui Sang Tae sejak 20 tahun lalu juga terjawab. Sosok itu bukanlah orang asing bagi mereka.
20 tahun lalu, Sang Tae melihat perempuan yang menggunakan bros kupu-kupu di bajunya. Perempuan itu membunuh sang ibu di terowongan gelap.
Tak banyak yang dikatakan perempuan tersebut, hanya meminta Sang Tae untuk merahasiakan ini semua. Jika tidak, Sang Tae juga akan dibunuh.
Sebelumnya, perempuan kupu-kupu itu juga menggumamkan satu kalimat di telinga ibu Sang Tae. Ia meminta agar bisa mengurus anaknya sendiri. Namun belum diketahui apa maksud perkataan itu.
Selama ini, Sang Tae memang menutupi rasa takutnya terhadap kupu-kupu dan enggan menghadapi trauma yang dihadapi.
Ia juga menolak permintaan direktur RSJ untuk menggambarkan kupu-kupu. Sang Tae sempat marah dengan direktur dan enggan menggambar lagi.
Sehingga, fakta bahwa kupu-kupu itu ternyata bros yang digunakan perempuan pembunuh tak disampaikan.
Perlahan, Sang Tae diminta untuk menghadapi traumanya. Ia diminta untuk tidak kabur sehingga fakta baru kematian ibunya bisa mengemuka.
Mengetahui hal itu, Gang Tae kaget bahwa kupu-kupu itu bukan hewan melainkan bros. Ia kemudian lemas karena mengetahui siapa perempuan kupu-kupu itu.
Hubungan saudara Gang Tae, Moon Yeong dan Sang Tae semakin erat. Mereka pindah lagi ke rumah Moon Yeong dan Sang Tae mulai menggambar ilustrasi untuk buku baru Moon Yeong.
Kali ini, Moon Yeong akan menceritakan kisah tiga anak di dalam mobil van. Anak itu merepresentasikan dirinya, Gang Tae dan Sang Tae.
Di episode ini, Sang Tae sendiri bersikap seperti seorang kakak. Ia mematikan kompor dan meminta Moon Yeong dan Gang Tae untuk berhemat.
Menurut Sang Tae, dengan berhemat, mereka bisa hidup dengan baik di masa depan.
Ia banyak memberikan teladan bagi kedua adiknya, meski ia masih sering mengungkit bahwa marga Sang Tae dan Gang Tae adalah Moon dan Moon Yeong adalah Koo.
Saat berpapasan di bis dengan Gan Pil Ong, pasien RSJ yang diperbolehkan jalan-jalan, Sang Tae sempat menyapa.
Saat itu, Pil Ong sempat merasa ketakutan saat mendengar bunyi pengecoran jalan. Dalam imajinasinya, bis itu berubah jadi tempat perang.
Ternyata, Pil Ong adalah veteran perang yang sempat membunuh banyak orang karena perintah atasan. Ia menjadi depresi karena merasa bersalah tidak mengindahkan kemanusiaan dan hanya mengikuti atasan.
Di situ, Sang Tae langsung menutup kepala Pil Ong agar tidak lagi merasa takut dengan bunyi-bunyi
Di sisi lain, Gang Tae yang mengetahui siapa pembunuh ibunya itu tak bisa menahan amarahnya. Ia marah dengan takdir yang mempertemukan dirinya dengan Moon Yeong.
Bahkan, ia juga marah dengan Moon Yeong yang membuat perempuan itu bingung. Saking bingungnya, Moon Yeong meminta Jae Su untuk mengantarkan pesanan 10 pizza agar ia bisa curhat.
Episode ini ditutup dengan foto keluarga Moon Sang Tae, Moon Gang Tae dan Koo Moon Yeong. Hal ini lantaran Sang Tae selalu membahas mereka keluarga jika punya Kartu Keluarga.
Sementara, Moon Yeong bersikeras agar mereka foto bersama saja daripada buat KK.