IHSG
Asing Masih Terus Keluar dari Pasar Saham, Diprediksi Karena Pasien Covid-19 Terus Bertambah
Investor asing masih terus melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar saham domestik. Melansir RTI, pada perdagangan hari
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Investor asing masih terus melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar saham domestik. Melansir RTI, pada perdagangan hari ini investor asing mencatatkan net sell senilai Rp143,22 miliar di pasar regular dan Rp218,74 miliar di semua pasar.
Sejak awal tahun, jumlah net sell asing masih cukup besar. Di pasar regular, jumlahnya mencapai Rp34,52 triliun sementara di semua pasar (all market) nilainya sebesar Rp 17,50 triliun.
Secara month-to-date (Mtd), jumlah dana asing yang menguap dari pasar saham mencapai US$ 125,4 juta atau setara Rp1,83 triliun, mengutip data Bloomberg.
Sebastian Tobing, Kepala Riset Trimegah Sekuritas menilai, kemungkinan arus dana asing masih akan keluar dari pasar saham tanah air selama kasus infeksi Covid-19 semakin naik.
“Waktu vaksin ditemukan atau setelah rilis kinerja kuartal ketiga, barulah asing akan masuk lebih konsisten,” tutur Sebastian saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (22/7).
Menurut Sebastian, kinerja emiten di kuartal ketiga 2020 khususnya emiten perbankan akan menentukan arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Menurut dia, seharusnya saat ini nilai kredit macet atau non-performing loans (NPL) emiten perbankan sudah terekspos semua.
Jika memang level NPL emiten perbankan tidak naik banyak dari level di periode Juni, investor asing dipastikan akan masuk ke pasar.
Selain itu, berita yang berkaitan dengan Covid-19 juga akan mempengaruhi gerak IHSG, seperti jumlah pasien baru yang terinfeksi, adanya potensi lockdown susulan, hingga kabar penemuan vaksin.
Hingga akhir tahun, Sebastian memproyeksikan IHSG akan bertengger di level 5.800.
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah tipis 0,09% ke level 5.110,187. Dalam tiga bulan perdagangan, IHSG mulai bergerak di zona hijau dengan tingkat return 8,58%.
Namun, sejak awal tahun atau secara year-to-date (Ytd), IHSG masih memberi return -18,8%.
Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: Investor asing masih terus keluar dari pasar saham, sampai kapan?