Di Pakistan, Patung Buddha 1.700 Tahun Dihancurkan, 4 Orang Ditangkap

Patung Buddha dari abad ketiga itu awalnya ditemukan saat pengerjaan konstruksi di desa dekat Takht-i-Bahi, yang pernah menjadi pusat peradaban...

Editor: Duanto AS
(Screengrab from YouTube)
Potongan rekaman video memperlihatkan salah satu dari empat pekerja di Pakistan menghancurkan patung Buddha. Dia dan tiga orang lainnya ditangkap karena patung tersebut berusia 1.700 tahun. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak empat orang di Pakistan ditangkap polisi karena menjadi pelaku penghancuran sebuah patung Buddha yang berusia 1.700 tahun.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Khyber Pakhtunkhwa, keempat pelaku dibekuk pada Sabtu (18/7/2020) dan dijerat dengan peraturan perlindungan barang antik.

Patung Buddha dari abad ketiga itu awalnya ditemukan saat pengerjaan konstruksi di desa dekat Takht-i-Bahi, yang pernah menjadi pusat peradaban Buddha.

Tak Hanya PDIP, Partai Ini Dikabarkan Bakal Merapat dan Dukung Mulyani di Pilkada Tanjab Barat

Tak Hanya PDIP, Partai Ini Dikabarkan Bakal Merapat dan Dukung Mulyani di Pilkada Tanjab Barat

Media Pakistan memberitakan, si kontraktor dan ketiga pegawainya menghancurkan benda bersejarah itu atas perintah pemimpin keagamaan lokal.

Dalam video yang beredar, nampak para pelaku mendiskusikan apakah patung tersebut perempuan sembari terus menghantamkan palu.

"Apakah ini Hindu atau dari Barat?" tanya salah satu pelaku.
"Hindu. Ini Buddha Gautama," timpal lainnya.

Mereka kemudian saling mengucapkan selamat.

Dikutip The Independent Minggu (19/7/2020), kepolisian menerangkan tidak diketahui siapa yang memerintahkan maupun motifnya.

Aparat bergerak cepat dan menangkap keempat pelaku, setelah video mereka yang menghancurkan patung Buddha itu menyebar di media sosial.

Abdul Samad, direktur arkeologi setempat mengatakan, para pekerja tengah melakukan pengerjaan konstruksi saat benda itu ditemukan.

"Daripada menginformasikan kepada departemen arkeologi mereka menemukan patung seukuran manusia, mereka menghancurkan sembari merekamnya," sesal Samad.

Dia menuturkan, patung tersebut berusia sekitar 1.700 tahun, dengan kepolisian saat ini mengumpulkan setiap pecahan karena ulah pelaku.

Samad menjelaskan, saat ini penegak hukum tengah melakukan penyisiran untuk mengetahui apakah ada barang bersejarah lain di desa itu.

Dia menyatakan, lokasi tempat dihancurkannya patung itu tidak jauh dari Takht-i-Bahi, yang merupakan destinasi wisata di Pakistan.

"Takht-i-Bahi merupakan tempat paling populer di Khyber Pakhtunkhwa, di mana banyak orang dari Sri Lanka, Korea, dan Jepang datang setiap tahunnya," jelas Samad.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Patung Buddha Berusia 1.700 Tahun Dihancurkan, 4 Orang di Pakistan Ditangkap"

Profil Raja Salman yang Dilarikan ke Rumah Sakit, Kekayaannya yang Rp 240 Triliun, Menikah 3 Kali

Paranormal Ningsih Tinampi Bongkar Obat Penangkal Santet yang Diklaim Manjur

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved