Sinopsis Film Deranged yang Akan Tayang di Trans 7, Virus Mematikan Menyebabkan Banyak Kematian

TRIBUNJAMBI.COM – Berikut sinopsis film Deranged yang akan tayang di Kmovievaganza Trans 7 Kamis (16/7/2020) pukul 21.30 WIB.

Deranged merupakan film thriller fiksi ilmiah Korea Selatan 2012 yang disutradarai oleh Park Jung-Woo.

Naskahnya juga ditulis oleh Park Jung-Woo berserta Kim Kyoung-Hoon, dan Jo Dong-In.

• Sinopsis Drama Korea Suspicious Partner Episode 4, Ji Wook Mengkawatirkan Keadaan Bong Hee

• Sinopsis Drama Korea Angels Last Mission Episode 11, Dilema Kim Dan Ingin Tetap Disamping Yeon Seo

Film yang disutradarai Park Jung-woo ini berkisah tentang virus yang pertama kali muncul di Sungai Han.

Daranged dibintangi Kim Myung-min, Kim Dongwan, Moon Jung-hee dan Lee Ha-nui.

Pembuatan film dimulai 13 November 2011.

Film dibuka #1 di box office Korea Selatan, menjual 1,13 juta & terhitung 39,20% dari semua tiket yang terjual selama akhir pekan pembukaannya (6-8 Juli 2012).

Selama minggu kedua, "Deranged" tetap #1, menjual 1,15 juta tiket dan menyumbang 43,60% dari semua tiket yang terjual selama akhir pekan kedua (13-15 Juli).

Film melewati angka penjualan tiket 3 juta pada akhir pekan kedua rilis.

Sinopsis Film Deranged :

Jae-hyuk (Kim Myung-min) adalah pria biasa di usia 40-an.

Jae-hyuk adalah mantan profesor dengan gelar doktor di bidang biokimia yang saat ini bekerja sebagai perwakilan penjualan farmasi setelah kehilangan tabungan dan pekerjaannya karena investasi buruk yang ia lakukan di pasar saham atas saran dari adik laki-lakinya.

Saudaranya Jae-pil (Kim Dong-wan), adalah seorang detektif yang tidak terlalu tertarik dengan keselamatan publik dan menghabiskan sebagian besar waktunya mengeluh tentang pasar saham.

Penemuan serangkaian tubuh kerangka mengambang yang mengerikan di seluruh negeri memicu histeria.

Masyarakat terkejut menemukan bahwa kematian itu terkait dengan wabah fatal cacing bulu kuda parasit yang terinfeksi virus mutan , yang disebut Yeongasi , yang bisa mengendalikan otak manusia.

Komisaris polisi terganggu melihat rekaman CCTV orang melompat ke dalam air seolah-olah mereka kerasukan, dan menenggelamkan diri.

Waktu berlalu dan ratusan kasus serupa dilaporkan, membuat para pejabat bingung tentang penyebab kematian tersebut.

Mereka yang terinfeksi menunjukkan gejala peningkatan kelaparan tanpa penambahan berat badan yang sesuai dan rasa haus yang berlebihan ketika cacing sudah matang dan siap untuk bereproduksi.

Oleh karena itu, mereka melompat ke sungai untuk membiarkan cacing keluar dari tubuh.

Pemerintah mengumumkan keadaan darurat nasional.

Jae-pil bergabung dengan penyelidikan besar-besaran dan bertemu walikota sebuah kota kecil.

Kepada Walikota tersebut mengklaim dia menyaksikan beberapa pria berseragam kerja membuang anjing yang terinfeksi ke sungai dan menyadari bahwa ada konspirasi di balik wabah.

Sementara itu, istri dan anak-anak Jae-hyuk menunjukkan gejala yang sama dengan para korban, yang mengarah ke pencarian obat yang panik.

Jae-pil yang merasa bersalah karena menyia-nyiakan uang Jae-hyuk di pasar saham, berjuang untuk menyelamatkan keluarga Jae-hyuk ketika mereka menunjukkan gejala yang mirip dengan orang yang terinfeksi.

Melalui Jae-pil dia belajar tentang sebuah gudang yang berisi obat potensial dalam ribuan dan ribuan dosis dan kepala di sana tanpa tahu apa yang dia tuju.