Walikota Seoul Ditemukan Tewas setelah Sempat Dikabarkan Hilang, Kasus Ini yang Terjadi Sebelumnya

TRIBUNJAMBI.COM, SEOUL - Kabar mengejutkan datang dari sosok Wali Kota Seoul, Park Won Soon yang ditemukan tewas.

Berita mengejutkan tentang Walikota Seoul tewas datang dari kota Seoul, Korea Selatan.

Sebelumnya, kabar Wali kota Seoul Park Won Soon hilang selama beberapa juga membuat heboh  sejak dilaporkan pada Kamis (9/7/2020).

• Habiskan Rp 100 Juta Demi Permak Hidung, Begini Penampilan Terbaru Dara Arafah yang Tuai Kritik

• Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Pemerintah Waspadai Serangan Flu Babi atau Flu G4 di China

• Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Capai 12,5 Juta, WHO Peringatkan Soal Kondisi yang Kian Memburuk

Mengutip Reuters, putri Won-Soon melaporkan bahwa ia mulai kehilangan kontak dengan sang ayah pada pukul 17:17 waktu setempat. Telepon genggam yang dimilikinya pun dalam keadaan tidak aktif.

Sebelumnya Won Soon meninggalkan rumahnya sekitar pukul 10:40 pagi dengan mengenakan topi hitam dan ransel.

• Terungkap 8 Manfaat Mengerjakan Mengerjakan Aktifitas Salat Tahajud bagi Seorang Muslim

• Begini Penampakan VIDEO Amanda Manopo Pose Seksi di Atas Ranjang : Im Yours

• CATAT! Kegiatan Belajar Mulai 13 Juli 2020, Tak Semua Sekolah Masuk, Cek Jadwal TK/PAUD,SD,SMP, SMA

Ia juga diketahui telah membatalkan sejumlah janji yang sudah terjadwal untuk hari itu.

Park Won Soon memenangi pemilu Wali kota selama 3 kali berturut-turut dan digadang-gadang akan menjadi kandidat terkuat presiden Korea Selatan yang berikutnya.

Hiilangnya orang kesayangan warga Seoul ini diduga berkaitan dengan skandal pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya belakangan ini.

Ditemukan sudah tak bernyawa

Surat kabar populer di Korea Selatan, Chosun Ilbo, pada hari Kamis juga mengabarkan bahwa Won Soon dituduh melakukan pelecehan seksual oleh seorang sekretaris, dan aduan tersebut pun telah diajukan kepada polisi.

Melansir SBS News, sekretaris Won Soon, sebut saja A, mengajukan pengaduan ke Kantor Kepolisian Metropolitan Seoul pada hari Rabu (8/7).

Dalam laporannya Sekretaris A menyebut bahwa pelecehan terus terjadi sejak taun 2017 saat ia mulai bekerja sebagai sekretaris.

Dia ungkap pula bahwa Park Won Soon kerap mengirim foto-foto pribadi melalui perantara. Isi percakapan melalui aplikasi pesan juga dilampirkan sebagai bukti.

Lebih lanjut, Sekretaris A mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya korban dalam kejadian ini dan meminta polisi untuk segera menyelidikinya.

Jika semua tuduhan tersebut benar adanya, pastinya hal itu akan langsung merusak reputasi baik Park Won Soon yang sudah dikenal luas.