Kronologi 80 Warga Nigeria Keroyok 4 Anggota Polisi di Jakarta Barat, Ini Masalah Sebenarnya
Sejumlah anggota polisi di Jakarta Barat dikeroyok Warga Negara Asing asal Nigeria. info selengkapnya baca di sini.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah anggota polisi di Jakarta Barat dikeroyok Warga Negara Asing asal Nigeria.
Pengeroyokan itu terjadi lantaran terjadi kesalahpahaman WNA Nigeria yang tinggal di Apartemen Green Parkview, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
• ASN yang Tewas Bunuh Diri di Kantor Pemkot Jakbar Dikenal Sosok Taat Beribadah
WNA Nigeria tersebut menduga 15 personil polisi tersebut bersama pihak Imigrasi akan melakukan razia orang asing.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arsya Khadafi mengungkapkan bahwa saat polisi tiba di apartemen tersebut seorang WNA Nigeria berteriak ada razia WNA.
Teriakan tersebut membuat WNA yang ada di apartemen tersebut membuat para WNA Nigeria itu menghadang polisi.
"Ada salah satu warga kulit hitam berteriak ada razia Warga Negara Asing. Tidak lama kemudian sekelompok warga asing asal Nigeria langsung melawan pihak kepolisian," papar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Arsya Khadafi, dikonfirmasi Sabtu malam.
• Kecewa Pasien Covid-19 Kelaparan hingga Meninggal, Keluarga Ambil Paksa Jenazah dari Rumah Sakit
Menurut Arsya, pada Sabtu (27/6/2020) siang,15 personil Anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan online berinisial D yang tinggal di apartemen tersebut.
Namun demikian, tiba-tiba saja, para anggota polisi itu dihadang oleh para WNA asal Nigeria.
Saat itu juga para WNA itu mengeroyok empat orang personel anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya.
Keributan pun tidak terhindarkan akibat insiden tersebut. Keributan itu berakibat pemukulan terhadap beberapa anggota polisi.
Kemudian dengan bantuan personil Jatanras PMJ, Polres Jakbar, Polsek Cengkareng dan warga sebanyak sembilan warga asal Nigeria berhasil diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
• Di India Bayi Perempuan Lahir Tanpa Kaki dan Tangan, Ternyata Alami Mengalami Sindrom Tetra Amelia
"Keributan diperkirakan karena salah paham informasi ada razia orang asing dari pihak Imigrasi sehingga dari kelompok warga Kulit hitam melakukan penghadangan, perlawanan dan pengeroyokan terhadap anggota Polri," jelas Arsya.
Padahal saat itu kata Arsya, target polisi adalah WNI yang diduga melakukan penipuan online berinisial D dan kekasihnya SG yang tinggal di salah satu unit apartemen tersebut.
Arsya menjamin situasi saat ini sudah aman terkendali. Aparat polisi masih melakukan pengembangan dari kasus tersebut.
Diberitakan sebelumnya sekelompok warga negara asing (WNA) ditangkap polisi di Apartemen Green Parkview, Duri Kosambi, Cengkareng, Sabtu (27/6/2020) malam. Mereka diduga telah mengeroyok aparat kepolisian.
