Rumah Kreatif Nekno Menjalankan Sinergi Pentahelix

TRIBUNJAMBI.COM - Sinergi pentahelix antara Academician, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM) dijalankan Rumah Kreatif Nekno untuk memajukan UMKM Jambi.

Dari segi akademik bekerja sama dengan ITB dan Universitas Muhammadiyah (UM). ITB untuk desain produk dan desain teknik, UM Jambi di manajemen produksi.

Salah satu contoh segi bisnis adalah produksi piring dari pelepah pinang yang diberi nama Upih Jambe.

• Rumah Kreatif Nekno Jadi Pendorong UMKM Jambi

• Tidak Seseram Seperti Cerita di Film-film, Nyatanya Pasukan SAS Inggris Pernah Keok dengan Kopassus

• Ular Piton 8 Meter Ngamuk & Kejar Warga hingga Lari Tunggang Langgang, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Penggagas Rumah Kreatif Nekno Rina Safitri ada beberapa pihak yang terlibat dari segi bisnis untuk Upih Jambi yaitu CSR PT WKS yang menyediakan mesin dan pendampingan masyarakat, SPM sebagai produksi produk dan Rumah Kreatif Nekno sebagai pemasok bahan baku yang melibatkan masyarakat.

“Dari sisi pemberdayaan masyarakat, wadah dari limbah pelepah pinang menjadi piring dan bernilai jual,” ungkapnya.

Mengenai piring dari pelepah pinang, sebelum ini, masyarakat sudah pakai dengan desain seadanya dan proses pembuatan yang lama yaitu 45 menit. Mesin versi ITB yang digunakan satu piring 1 menit.

Adapun salah satu kendala dari produksi Upih Jambe adalah cuaca yang tidak menentu. Saat hujan, berpengaruh pada pelepah yang dihasilkan. Jika terlalu lembab akan menimbulkan bakteri.

Upih Jambi dapat digunakan sebagai pengganti sterefoam yang hanya digunakan sekali pakai dan tidak ramah lingkungan. Sebalikya Upih Jambi menjadi wadah yang ramah lingkungan.

Ketahanan produknya juga baik, meskipun dari pelepah pinang Upih Jambee dapat digunakan sebagai wadah cuko pempek dan kuah bakso.