Rekan Fikri Masih Diburu Anggota Polsek Telanaipura, Sempat Jatuh Masuk Got Sebelum Berhasil Kabur

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Hingga saat ini, pihak Kepolisan Sektor Telanaipura masih belum berhasil mengamankan rekan Fikri, pelaku jambret mahasiswi Universitas Jambi, (8/5/2020) lalu.

FI yang saat ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Telanaipura diketahui merupakan spesialis pelaku jambret di kawasan Kota Jambi.

FI sendiri merupakan aktor dibalik penjambretan terhadap Y, seorang mahasiswi Unja.

Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra mengatakan, hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran.

"Kita masih lakukan pengejaran, anggota kita masih berada di lapangan mencari keberadaan pelaku," kata Yumika, Sabtu (27/6) sore.

• BREAKING NEWS Anak 6 Tahun di Batanghari Postif Corona, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3 Orang

• Tiga Pasien Positif Corona Asal Sungai Penuh Sembuh, Total 69 Orang di Jambi Sembuh dari Covid-19

• Dua Rekan Rizki Jadi Buronan Polsek Telanaipura, Pelaku Jambret Masuk Got Usai Ditabrak Warga

Sementara itu, Fikri yang lebih dahulu diamankan saat kejadian masih mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Telanaipura, dan hingga saat ini, tersangka Fikri masih dalam proses pemeriksaan berkas perkara.

Diberitakan sebelumnya, Y (23) mahasiswi Universitas Jambi yang berasal dari Batam menjadi korban jambret di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Dari keterangan korban, saat itu dirinya bersama adiknya menuju ke UPT Bahasa Universitas Jambi.

"Aku sama adik saya bang, mau ngurus urusan kampus," kata Y, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com via telepon seluler, beberapa waktu lalu.

Sebelum memasuki kawasan kampus, adiknya melihat dua orang sedang memperhatikan mereka memasuki kawasan kampus, namun, lanjutnya, dirinya dan adiknya tidak curiga dengan kedua laki-laki tersebut.

Namun, setelah kembali dari UPT Unja dan menuju arah pulang ke Jalan Letjen Suprapto, Telanaipura, Kota Jambi, tiba-tiba dua orang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU memepet mereka dan langsung menarik kalung miliknya dan kalung milik adiknya yang saat itu dia bonceng.

"Yang bawa motor rampas kalung saya, dan yang dibonceng itu rampas kalung milik adik saya bang, leher saya sampe luka bang," terangnya.

Menyadari hal tersebut, Y sontak berteriak dan meminta tolong kepada sejumlah warga sekitar dan pengguna jalan. Beruntung, teriakan korban didengar oleh warga.

• Jago Masakan India, Kajol Resto Tawarkan Tiga Varian Kari, Seperti Apa Rasanya?

• Tersedia Gula Pasir 400 Ton di Gudang Bulog, Harga Gula di Jambi Mulai Stabil

“Setelah dijambret, saya teriak bang. Jadi di depan saya itu ada mobil yang mendengar teriakan saya dan langsung menghadang menututup jalan pelaku. Tak lama kemudian ada warga lagi yang melintas dari lawan arah langsung menabrak pelaku. Setelah itu pelaku yang bawak motor masuk got dan ditangkap warga.

Berkat pertolongan warga sekitar, aksi penjambretan terhadap dirinya berhasil digagalkan, sementara satu pelaku lainnya, yang dibonceng berhasil melarikan diri.

Sementara pelaku yang berhasil diamankan oleh warga, telah diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Telanaipura.

Akibat kejadian tersebut, dirinya mengaku trauma dan ingin kembali ke Batam, bertemu orangtuanya.