Beda Warna Beda Arti, Inilah Berbagai Macam Jenis Baret TNI, Jika Miring ke Kanan Jangan Dekat-dekat

Setelah menjadi anggota TNI, baik itu Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara, prajurit akan menerima baret sesuai dengan di matra

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
net
Baret Merah kebanggan Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak yang bermimpi menjadi prajurit TNI, terlihat gagah, disiplin dan pemberani menjadi image positif yang dibangun tentara Indonesia. 

Tapi sayangnya, menjadi seorang tentara tidaklah mudah. 

Karena, dalam pertempuran tak hanya fisik, strategi dan pergerakan di medan tempur lah yang akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan.

Tes-tes berat yang menguji mental dan fisik pun menanti bagi calon-calon prajurit yang mengikuti seleksi.

Setelah menjadi anggota TNI, baik itu Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara, prajurit akan menerima baret sesuai dengan di matra mana dia bertugas.

Hasil Liga Inggris Tadi Malam Tottenham Hotspur vs West Ham United, Cuplikan Gol hingga Skor Akhir

Terbaru Spoiler One Piece Chapter 984, Akankah Momonosuke Di Eksekusi? Identitas Sebenarnya Yamato

 

bukalapak
bukalapak ()

Setiap matra TNI memiliki pasukan khusus dan tentunya memiliki warna baret tersendiri.

Untuk mendapatkan status sebagai pasukan khusus dengan warna baret tertentu, diperlukan upaya yang sangat berat dan bahkan harus bertaruh nyawa.

Untuk mendapatkan baret merah dengan lambang Tribuana Chandraca Satya Dharma milik Kopassus misalnya, para calon prajurit komando harus menempuh setidaknya pendidikan selama tujuh bulan, seperti dikutip Sripoku.com dari Tribunnews.

 

Latihan ekstrim dan terkadang sangat membahayakan tersebut harus dilahap demi mendapatkan baret merah.

Mereka bahkan harus melalui 'minggu neraka' dan diburu oleh pelatihnya sendiri, bahkan jika sampai tertangkap, mereka harus rela memasuki kamp tahanan.

Surya
Surya ()

Dalam kamp tersebut mereka akan diinterogasi dan disiksa layaknya tahanan perang untuk mengorek informasi yang mereka ketahui.

Jika berhasil melalui latihan yang amat berat ini, barulah mereka berhak menyandang predikat sebagai pasukan khusus dengan kemampuan komando.

Selain itu, warna dan lambang baret pada TNI juga memiliki arti tersendiri,

Berikut arti warna baret TNI dilansir dari Wikipedia

Baret Raider; Warna hijau lumut dengan Lambang Raider ( Cepat, Senyap, Tepat)

Baret Kostrad; Warna hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni (Lambang Kostrad)

Update Terbaru SKB CPNS 2019, Berikut Perkembangannya, Dipastikan Bakal Dilaksanakan Setelah Ini

Baret Kopassus; Warna merah dengan lambang Tribhuana Chandrasa (Lambang Kopassus)

Baret Infanteri (Di bawah organik Pussenif atau Kodam) sedangkan Warna hijau dengan lambang Pussenif.

Baret Kavaleri; Warna hitam dengan lambang Pussenkav

Baret Artileri Pertahanan Udara; Warna cokelat dengan lambang Pussenarhanud

Baret Artileri Medan; Warna cokelat dengan lambang Pussenarmed

Baret Zeni; Warna hijau dengan lambang Ditziad

Baret Perhubungan; Warna hijau dengan lambang Dithubad

Baret Polisi Militer; Warna biru muda dengan lambang pistol bersilang (berbeda dengan lambang Puspomad yang bergambar topeng Gajah Mada)

Baret Pembekalan Angkutan Warna biru tua dengan lambang Ditbekangad

Baret Penerbang Angkatan Darat; Warna merah dengan lambang kuda bersayap

 

Selain warna baret, posisi baret ketika dikenakan oleh seorang prajurit ternyata memiliki arti dan tidak sembarangan.

Dikutip Sripoku.com dari www.kodam17cenderawasih-tniad.mil.id/2014/08/05/mengenal-baret-pada-tni/

Baret yang dimiringkan ke kiri memiliki arti bahwa pasukan yang mengenakannya mempunyai tugas keamanan, pengamanan dan penegakan hukum.

Sedangkan untuk posisi baret yang dimiringkan ke kanan menandakan bahwa pasukan tersebut berada dalam kesiapan tinggi dan siap tempur.

Baca: Rahasia Soekarno dan Kesukaannya Dikuak Presiden Rusia di Buku, Berdansa hingga Nyaris Pingsan

Baca: Cerita Kelam 1958, Ketika Pasukan RPKAD Terpaksa Bertempur & Binasakan Teman Sendiri yang Membelot

infomiliterterbaru
infomiliterterbaru ()

Jadi sudah sewajarnya lah jika berada di wilayah konflik dan menemui pasukan TNI dengan baret miring ke kanan, kita sebaiknya menjauh daripada nantinya dianggap dianggap sebagai ancaman, lebih parahnya lagi jika dianggap sebagai musuh.

Baret dengan posisi miring ke kanan dipakai oleh seluruh prajurit TNI, kecuali polisi militer.

Wajar saja rasanya jika anggota TNI sangat geram melihat adanya ormas yang sok-sokan menggunakan warna baret yang mirip dengan yang digunakan satuannya, mengingat untuk mendapatkan baret tersebut diperlukan upaya dan perjuangan yang tidak mudah.

Apa pendapat mu? (**)

SUMBER: Sriwijaya Post

Prakiraan Cuaca Hari Ini 24 Juni 2020, Cek Ramalannya Sebelum Aktivitas, Lengkap 34 Kota Besar

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini 24 Juni 2020, Gemini bakal Dihantui Konflik, Cancer Lagi Asah Mental

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved