Berita Nasional

Ogah Dampak Perang China Vs AS Meringsek ke Indonesia, 4 KRI Dikirim TNI AL Jaga Perbatasan LCS

Ogah Dampak Perang China Vs AS Meringsek ke Indonesia, 4 KRI Dikirim TNI AL Jaga Perbatasan LCS

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO
Pesawat udara CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 dan Skuadron Udara 800 Wing Udara-2 Puspenerbal, melakukan flypass (terbang formasi) diatas kapal perang yang juga melakukan sailing pass diambil dari pesawat CASA NC212 dengan Pilot Mayor Laut (P) Said Hamdani dan Kopilot Lettu Laut (P) Kharis Andika, pada gladi bersih HUT ke-72 TNI di Banten, Selasa (3/10). 

TRIBUNJAMBI.COM - Tingginya tensi dua negara di Laut China Selatan memang kian hari terus memanas.

Jika perang pecah di wilayah tersebut, Indonesia bisa ikut terseret dalam konflik tersebut.

Kini Indonesia ikut bersiaga dengan ancaman pecahnya perang di Laut China Selatan (LCS). Pasalnya, situasi di Laut China Selatan berpotensi semakin panas setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk di kawasan tersebut.

Viral Video Panas Cewek Sumenep Beredar di Grup WhatsApp, Ini Fakta Usai Penelusuran ke Kampungnya

Membanggakan! TNI Kembali Kalahkan Negara Tetangga Seperti Malaysia dan Filipina Dalam Ajang Ini

Anda Ingin Rapid Test, Bisa Dilakukan di Bandara Sultan Thaha Jambi, Biayanya Rp 225 Ribu

Pasukan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan pengintaian dalam latihan operasi Over The Beach Operation di Kompleks Satuan Koarmabar I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/8/2017). Kegiatan tersebut merupakan latihan rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anggota Kopaska dalam menghadapi musuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasukan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan pengintaian dalam latihan operasi Over The Beach Operation di Kompleks Satuan Koarmabar I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/8/2017). Kegiatan tersebut merupakan latihan rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anggota Kopaska dalam menghadapi musuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TNI Angkatan Laut (AL) menyiagakan empat kapal perang KRI jenis Fregat dan Korvet di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Kapal perang anti kapal selam itu disiagakan sebagai upaya antisipasi potensi meluasnya kemelut antara Amerika Serikat dengan China di Laut China Selatan.

"TNI AL dalam hal ini Koarmada I terus menyiagakan unsur KRI di Natuna dan antisipasi meluasnya dampak naiknya tensi di LCS," ujar Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispenkoarmada) I TNI AL, Letkol Laut Fajar Tri Rohadi saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Adapun 4 KRI tersebut meliputi, KRI Bung Tomo-357, KRI Slamet Riyadi-352, KRI Bintang-907, dan KRI Wiratno-379.

Selain antisipasi seiring meningkatnya eskalasi ketegangan di Laut China Selatan, kapal perang tersebut juga disiagakan untuk menggelar patroli rutin.

Ketegangan antara AS dan China tengah kian meruncing di Laut China Selatan belakangan ini.

Terbaru, militer AS bahkan menerjunkan 3 kapal induknya berbobot 100.000 ton di kawasan tersebut. Ketiga kapal induk tersebut adalah USS Ronald Reagan, dan USS Theodore Roosevelt, dan USS Nimitz.

Dengan diterjunkannya ketiga kapal induk tersebut diprediksi akan membuat ketegangan AS dan China di LCS semakin memanas.

Kapal Induk AS
Kapal Induk AS (US Navy photo/Nathan Burke)

UPDATE Pasien Sembuh Hingga 21 Juni 2020 Makin Bertambah, Total Keseluruhan 18.404

Keperawanan Wanita Bisa Dilihat Secara Kasat Mata, Mulai dari Payudara hingga Mata, Begini Caranya

Diduga Gara-gara Minta Es Krim, Nyawa Dua Bocah di Medan Melayang di Tangan Ayah Tiri

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul AS kirim 3 kapal induk hadapi China, RI siagakan 3 kapal perang di Laut China Selatan.

(*)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved