Jika Salah Sasaran Rumah Penerima Bansos di Kota Bandung Bakal Ditempeli Stiker
Pemkot Bandung akan memasang stiker di rumah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako Nasional (BSN).
TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Pemkot Bandung akan memasang stiker di rumah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako Nasional (BSN).
Pemasangan stiker agar diketahui siapa penerima bantuan PKH dan BSN.
Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana adanya pemasangan tanda ini masyarakat bisa ikut terlibat mengawasi proses penyaluran bantuan PKH dan BSN.
Sehingga masyarakat bisa memantau kelayakan penerima bantuan.
“Mudah-mudahan dengan verifikasi dan validasi ini, warga saling mengawasi. Sehingga jika dia (penerima) sudah lebih mampu atau naik kelas, bisa memberikannya kepada yang lebih berhak,” ujar Yana usai menempelkan tanda dengan stiker di Kecamatan Mandalajati, Senin (15/6/2020).
• Kodim 0419/Tanjab Coffe Morning dengan Wartawan, Dandim: Peran Media Sangat Penting
• Mengapa Nella Kharisma Tak Pernah Perlihatkan Wajah Suaminya? Ternyata Ini Alasannya
• Dua ABK Indonesia Terapung 7 Jam di Laut, Loncat Dari Kapal Asing, Beruntung Diselamatkan Nelayan
Yana menuturkan, selama masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak.
Dengan banyaknya beragam bantuan baru yang muncul, maka bantuan harus dipastikan merata.
“Mudah-mudahan dengan ini lebih transparan dan adil. Bantuan memang banyak tapi di saat pandemi ini sangat banyak juga orang yang terdampak secara sosial dan ekonomi. Dengan penandaan ini bantuan betul-betul diterima tepat sasaran,” jelasnya.
Yana menuturkan, data penerima bantuan sekarang ini terus bergerak menyesuaikan dengan kondisi ekonomi sosial di masyarakat.
Kendati pemerintah sudah memberikan relaksasi, namun masyarakat belum tentu bisa kembali normal dalam waktu cepat.
“Ini basisnya DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan non DTKS. Dampak wabah corona ini sangat dinamis karena mungkin saja tiga hari ke depan masih kuat tapi hari keempat mungkin saja enggak,” jelas Yana.
• Kagetnya Jessica Iskandar Lihat Nama Kontaknya di Ponsel Nagita Slavina, Jedar: Ih Jahat Banget!
• Tas dan Sepatu Nurhadi Disita KPK, Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi Penanganan Perkara di MA
• Daftar Harga Emas di Pegawaian, Ini yang Paling Menarik untuk Investasi
Yana mengatakan penandaan penerima bantuan PKH dan BSN ini akan dilakukan secara masif di 30 Kecamatan di Kota Bandung.
sehingga, masyarakat bisa langsung mengawasi proses penyaluran bantuan.
Bagi warga yang tidak terima padahal terkena dampak segera lapor RT RW setempat
Sementara itu, Camat Mandalajati, Yana Rusmulyana menyebutkan, di wilayahnya terdata sebanyak 1.131 orang penerima bantuan PKH..
Mereka yaitu keluarga miskin dengan kategori anak sekolah, ibu hamil, lansia, anak usia dini serta disabilitas.
Pemberian stiker label penerima bantuan ini sekaligus untuk menyortir para penerima bantuan.
• Mendadak Sarwendah Ajak Duel Mbah Mijan Lantaran Ramalkan Ini, Ruben Onsu Syok: Istri Kecewa Banget!
Dengan adanya tanda sebagai penerima bantuan pemerintah ini juga untuk menggugah kesadaran warga terhadap kondisi ekonominya.
“Ini untuk pendataan. Kedua untuk meningkatkan budaya malu jangan hanya tangan di bawah saja harus di atas juga. Jadi ya untuk bisa mengubah sikap,” ujar Rusmulyana.
Sedangkan Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Zein Iskandar menyatakan, data program PKH maupun BSN ini langsung dari Kementerian Sosial.
“Sebelumnya, perubahan data itu per tiga bulan. Tetapi dengan kondisi corona ini menjadi setiap bulan. Ini agar memberikan ciri bahwa warga mendapatkan bantuan. Jadi jangan sampai dobel,” kata Zein. (Tiah SM)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rumah Penerima Bansos di Kota Bandung Bakal Ditempeli Stiker, Kalau Salah Sasaran Ketahuan