Jika Covid-19 Masih Meningkat, Dampak Buruk Ini Dikhawatirkan Terjadi pada Pebulutangkis Indonesia
Jonatan Christie meminta kepada masyarakat turut serta berperan dalam meredam penyebaran Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Jonatan Christie meminta kepada masyarakat turut serta berperan dalam meredam penyebaran Covid-19.
Pria yang akrab disapa Jojo tersebut membeberkan bahwa tingginya kasus Covid-19 di Indonesia ini bisa mengancam timnas bulutangkis Indonesia jika menjalani turnamen di luar negeri.
“Saya memohon kepada masyarakat Indonesia untuk bisa mematuhi aturan pemerintah tentang physical distancing karena dampaknya ke kita juga,” kata Jojo dalam Live Instagram bersama Menpora Zainudin Amali, Sabtu (13/6/2020).
• KPK Tetapkan Eks Dirut PT Dirgantara Indonesia Jadi Tersangka, Rugikan Negara Ditaksir Rp 300 Miliar
“Saya dengar dari Kabid Binpres, Cik Susy kalau seandainya kasus kita tidak turun, itu bisa berdampak sama kita, kita tidak bisa main di luar. Kita tidak bisa masuk ke negara mereka. Pasti kan mereka melihat kita orang Indonesia walau sudah di tes dan hasilnya negatif,”
“Jadi mereka takut menerima orang Indonesia kalau kasus Covid-19 nya terus meningkat. Makanya saya mohon kepada masyarakat Indonesia disiplin dan patuhi aturan pemerintah, cuci tangan, jaga jarak, pakai masker kalau keluar,” jelasnya.
• Warna-Warni dan Lucu, Seniman Ini Mendekorasi Rumahnya untuk DIjual, Tapi Tak Ada Yang Mau Beli
Seperti diketahui, Indonesia hingga hari ini sudah tercatat 37,420 yang terinfeksi dengan rincian 21,553 dirawat, 2091 meninggal dan 13,776 sembuh. Hari ini saja tercatat 1014 kasus.
Federasi bulutangkis dunia (BWF) sebelumnya merilis jadwal baru turnamen bulutangkis Internasional Terdekat ada Hyderad Open 2020 yang digelar pada 11-16 Agustus di Indonesia akan menjadi turnamen perdana
Sementara itu, BWF World Tour 2020 akan dibuka dengan turnamen level super 300, Taipei Open pada 1-6 September.
Jadwal Terbaru Turnamen Bulutangkis BWF 2020, 20 Ajang Super Series Siap Digelar
Bagi penggemar, berikut ini jadwal terbaru turnamen bulutangkis BWF 2020 .
Tercatat ada 20 ajang super series dan 2 turnamen bergengsi di jadwal turnamen bulutangkis BWF 2020 yang terbaru.
Pandemi virus corona juga memberikan pukulan untuk dunia olahraga, tak terkecuali bagi bulutangkis.
Akibat wabah Covid-19 yang kian menyebar keseluruh dunia, membuat Badminton World Federation (BWF) harus membatalkan dan menunda beberapa turnamen Super Series sepanjang 2020.
Di awal tahun hanya ada beberapa turnamen yang tetap digelar, yakni Malaysia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 500, Thailand Masters Super 300, hingga ditutup oleh All England Open Super 1000.
Setelah beberapa turnamen ditangguhkan akhirnya BWF kembali merilis jadwal sementara turnamen badminton sepanjang 2020.
Dalam rilisnya, BWF akan kembali menggelar turnamen pada pertengahan Agustus mendatang.
Yakni dimulai pada turnamen Hyderabad Open 2020.

Terdapat 22 turnamen yang akan berlangsung sepanjang paruh 2020 mendatang.
Jadwal padat turnamen penting akan berlangsung dari September, yakni pada Korea Open.
Hanya berlangsung dua hari, disambung lagi oleh China Open.
Pekan berikutnya atlet bulutangkis pun akan terbang ke Jepang untuk mengikuti turnamen Japan Open Super 750.
Baru di awal pekan Oktober, perhelatan Thomas Uber Cup akan berlangsung.
Dua pekan kemudian akan disambung oleh turnamen Denmark Open.
Dua hari selanjutnya, French Open Super 750 sudah menanti para pemain dan masih banyak lagi turnamen beruntun.
Kemudian Indonesia Open yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2020, bergeser ke tanggal 17 - 22 November.
Dikutip TribunPalu.com rangkum dari laman resmi BWF Badminton, berikut jadwal turnamen bulutangkis selama 2020:
- 11 - 16 Agustus: Hyderabad Open Super 100
- 25 - 20 Agustus: Lingshui China Masters Super 100
- 1 - 6 September: Taipe Open Super 300
- 8 - 13 September: Korea Open Super 500
- 15 - 20 September: China Open Super 1000
- 22 - 27 September: Japan Open Super 750
- 3 - 11 Oktober: Piala Thomas - Uber 2020 Major Championships
- 6 - 11 Oktober: Dutch Open Super 100
- 13 - 18 Oktober: Denmark Open Super 750
- 20 - 25 Oktober: French Open Super 750
- 20 - 25 Oktober: New Zealand Open Super 300
- 27 - 1 November: Macau Open Super 300
- 27 - 1 November: SaarLorLux Open Super 100
- 3 - 8 November: Fuzhou China Open Super 750
- 10 - 15 November: Hong Kong Open Super 500
- 17 - 22 November: Indonesia Open Super 1000
- 17 - 22 November: Syed Modi India International Super 300
- 24 - 29 November: Malaysia Open Super 750
- 24 - 29 November: Korea Masters Super 300
- 1 - 6 Desember: Thailand Open Super 500
- 8 - 13 Desember: India Open Super 500
- 16 - 20 Desember: BWF World Tour Finals 2020 Major Championships
Jadwal sementara ini pun juga diunggah oleh jurnalis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Nafiealh Mahmudah melalui akun Twitter pribadinya.
Turnamen yang terus bergulir tanpa jeda panjang itu pun membuat warganet turut berkomentar dengan jadwal baru tersebut.
Akibatnya, PBSI pun harus sangat bijaksana dalam menentukan pemainnya di setiap turnamen.
Imbas Mundurnya Olympic 2020, Badminton World Championships 2021 Digelar Akhir November di Spanyol
Ajang penentuan juara dunia bulutangkis atau Badminton World Championships tahun 2021, turut terimbas karena jadwal yang hampir bersamaan dengan Olympic 2020.
Kejuaraan dunia yang digelar setiap tiga tahun sebelum helatan akbar Olympic itu, tetap digelar meskipun hanya memiliki waktu yang cukup singkat untuk persiapan usai Olympic 2020.
• Susi Susanti Kena Sodok dari Posisi 1 Dunia, Ye Zhaoying dan Bang Soo-hyun Musuh Bebuyutan
Diketahui akibat pandemi Covid-19, Olympic 2020 telah resmi ditunda hingga tahun 2021.
Pihak penyelenggara telah bersepakat untuk menundanya hingga Juli 2021.
Tepatnya Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.
Pada jadwal normal, Badminton World Championships biasanya diselenggarakan pada pekan ketiga Agustus.
Namun, karena hanya berselang beberapa pekan dari Olympic 2020, akhirnya Badminton World Federation (BWF) bersama Federasi Bulutangkis Spanyol (FESBA) telah bersepakat untuk mengubah jadwal laga penting ini.

Dikutip dari laman resmi Badminton World Championships, pihaknya telah mengantongi tanggal yang disepakati.
Badminton World Championships 2021 akan berlangsung pada akhir tahun, tepatnya 29 November hingga 5 Desember 2021 di Carolina Marin Stadium, Huelva, Spanyol.
Jadwal baru ini akan memungkinkan para pemain dunia untuk memiliki fokus yang jelas untuk tahun 2021, di mana mereka akan bersaing pada dua tujuan, yakni Olympic dan Kejuaraan Dunia.
Presiden BWF, Poul-Erik Høyer mengatakan mengubah Badminton World Championships 2021 menjadi akhir November adalah demi kepentingan terbaik olahraga tersebut.
“BWF dan Federasi Bulutangkis Spanyol yakin bahwa kejuaraan yang dijadwalkan ulang akan sukses. Langkah ini memungkinkan kompetisi bulu tangkis Olimpiade dan Kejuaraan Dunia dilakukan dengan keadilan yang sama bagi semua orang,” kata Poul-Erik Høyer.
Presiden FESBA, David Cabello menambahkan juga berharap besar agar Badminton World Championships 2021 tetap berlangsung.
"Kami berharap Badminton World Championships di Huelva akan menjadi acara khusus untuk bulutangkis di Spanyol dan dunia," kata David Cabello.
"Kami puas bahwa memindahkan kejuaraan ke akhir tahun akan memungkinkan kami untuk memberikan turnamen terbaik," lanjutnya.
Pengumuman lebih lanjut akan disiapkan, terkait proses kualifikasi untuk Olympic tahun depan, Paralympic, dan Badminton World Championships.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Jadwal Baru Turnamen Badminton Sepanjang 2020: Ada 20 Ajang Super Series dan 2 Turnamen Bergengsi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Pebulutangkis Indonesia Bakal Susah Tanding di Negara Lain, https://www.tribunnews.com/sport/2020/06/13/jika-kasus-positif-covid-19-terus-naik-pebulutangkis-indonesia-bakal-susah-tanding-di-negara-lain