Serapan Anggaran Corona Jambi
Pemkab Muarojambi Habiskan Rp 10 Miliar untuk Tangani Covid-19, Bisa Bertambah Lagi
Muhammad Fadhil Arief menanggapi pernyataan anggota DPRD yang mengaku belum menerima laporan terkait serapan anggaran Covid-19.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI-Wakil ketua gugus tugas Covid-19 Muarojambi, Muhammad Fadhil Arief menanggapi pernyataan anggota DPRD yang mengaku belum menerima laporan terkait serapan dan realisasi dana penanganan Covid-19 di Muarojambi.
Fadhil menjelaskan, anggaran penangan pencegahan Covid-19 itu merupakan pos belanja tidak terduga, pengeluarannya pun dilakukan secara bertahap, dan tidak bisa dikeluarkan secara langsung dalam sekali.
"Jadi realisasi dan serapan terhadap dana Covid-19 tersebut sesuai kebutuhan yang dibelanjakan, yang jelas ketika ada kebutuhan yang akan dibelanjakan anggarannya tersedia," sebut Fadhil Arief Kamis (11/6/2020).
• Imbas Corona Karyawan Inul Daratista Nangis-nangis Minta Kerja Lagi,Istri Adam Suseno Beraksi Begini
• VIDEO Burungnya Lepas, Pria ini Nekat Kejar hingga Panjat Gardu Trafo Listrik, Akhirnya Kesetrum
Ia juga menyampaikan serapan dana tersebut merupakan pemanfaatannya untuk kebutuhan alat kesehatan dalam pencegahan Covid-19, termasuk belanja APD, serta untuk pos bantuan sosial.
"Semua yang saya sampaikan diatas merupakan dari dana tersebut, jadi penyerapannya pun bisa bertahap seperti kemarin bansos sudah disalurkan, ini juga dilakukan secara bertahap bulan kedua dan ketiga," terangnya.
Dalam penyampaiannya saat ini dana Covid-19 yang sudah terserapkan diperkirakan sekitar 10 miliar,
kemungkinan pada minggu depan bisa terserap lagi.
"Karena kita tengah lakukan sosialisasi di pasar-pasar dan tempat publik harus menyediakan alat tempat cuci tangan dan sabun, serta pemberian masker pada tahap pertama secara gratis, " tutupnya.(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)