Densus 88 Tangkap Dua Otak Pelaku Penyerangan Mapolsek Daha Selatan Yang Tewaskan Satu Polisi

Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, pada Senin (1/6/2020) silam, Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, diserang orang tak dikenal

Editor: Rahimin
Ist
Mobil patroli Polsek Daha Selatan dibakar pelaku sebelum masuk menyerang Bripka Leonarda Latupapua, Senin (1/6/2020).(Istimewa) 

Kemudian, di hari yang sama, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial AS di Tanah Bumbu, Kalsel. Uang Pembuatan Katana Selain mengetahui dan merencanakan penyerangan, keduanya juga memiliki beberapa peran lain.

Awi menuturkan, terduga teroris TA memberi uang untuk membuat pedang yang digunakan dalam aksi teror. "TA ini berperan dalam membentuk tim kecil di JAD atau tim amaliyah, memberikan uang Rp 500.000 untuk pembuatan pedang samurai," ucap Awi.

Selain itu, TA juga membaiat lima anggota JAD Kalsel, yang terdiri dari MZ, AR, AS, AN, dan MR. Sementara, peran lain dari AS adalah memberi ide rencana aksi teror kepada tim amaliyah.

“(AS) yang berperan memberikan ide kepada tim amaliyah untuk melaksanakan aksi penyerangan dengan target anggota polisi dan kantor polisi,” ucapnya. AS juga membaiat empat anggota JAD Kalsel dengan inisial MZ, N, AR, dan AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mapolsek Daha Selatan Diserang Teroris Lone Wolf, Otak Aksi Berhasil Ditangkap

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved