Narmi Andriani Ditemukan

KRONOLOGI Narmi Diselamatkan Sopir Taksi, Ini Pria Baik Hati yang Bawa Gadis Jambi ke Polsek

Seorang sopir taksi di Jakarta yang baik bati, membawa Narni yang ada di jalanan Jakarta. Sang sopir taksi itu membawa

Editor: Duanto AS
Tribun Jakarta
Narmi Andriani (baju merah) dan sopir taksi yang menolongnya (baju biru) saat di Polsek Senen, Selasa (2/6/2020) sore. 

Keluarga yang menjemput di mapolsek, menuturkan kronologi ditemukannya Narmi.

"Sopir taksi ini memberi tahu bahwa ini di Jakarta. Si Narmi terlihat ling-lung," tuturnya.

"Sopir taksi ini punya inisiatif (lapor ke Polsek Senen)," kata Iwan, satu dari empat saudara Narmi, saat diwawancarai TribunJakarta.com.

Keluarga dari Jambi yang menjemput Narmi Andriani (21) di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Keluarga dari Jambi yang menjemput Narmi Andriani (21) di Jakarta, Selasa (2/6/2020). (Tribun Jakarta)

"Narmi sedang syok. Sempat dilindungi sopir taksi di Jakarta. Dia (Narmi) tidak tahu posisinya di mana," sambungnya.

Sebelumnya, Narmi Andriani diculik sekelompok pria bermobil dari Jambi, sejak Jumat (29/5/2020).

Dia mengaku disekap dan diculik setelah mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), di kawasan Pasar Kota Jambi.

Saat itu keluarga menunggu Narmi pulang.

Namun hingga sore hari, Narmi tak kunjung pulang ke rumah.

Setelah lima hari, Muhamamad Halil, orang tua Narmi, mengabarkan putrinya berada di kantor Polsek Senen.

Iwan menjelaskan, sopir taksi yang melindungi Narmi telah menyelamatkan saudaranya itu.

"Infokan saja, Narmi sudah dibawa saudaranya yang TNI tadi. Pun sudah tidak di kantor Polsek Senen lagi dan sudah serah terima," tambah Iwan.

Narmi Andriani (20) warga Seberang Kota Jambi yang diculik dan disekap pria bermobil.
Narmi Andriani (20) warga Seberang Kota Jambi yang diculik dan disekap pria bermobil. (Istimewa)

Ayah Narmi, kata Iwan, diminta sabar dan tenang.

"Narmi dibawa ke Asrama (saudaranya yang TNI) sambil menunggu pak Holilnya (dari Jambi)," jelas Iwan.

"Karena kan kalau keluar kota mesti punya SIKM (surat izin keluar-masuk). Kalau Narmi tidak bisa ngomong, maklum saja. Dia sedang syok," sambungnya.

Dirampok atau tidak?

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved