Kapsul Herbal China Disebut Bisa Obati Corona, Ilmuwan Top China Dapat Peringatan dari Dokter Kanada
Menurut diagnosa sebelumnya dan protokol pengobatan oleh Komisi Kesehatan Nasional, kapsul Lianhuaqingwen (LH) sudah digunakan untuk obati gejala
Contohnya, kapsul tersebut berhasil memendekkan durasi demam menjadi satu hari dan gejala batuk menjadi tiga hari.
Masing-masing dibandingkan dengan kelompok kontrol dan juga memperbaiki foto CT scan dada.
Namun pengurangan virus tidak mencapai angka statistik yang signifikan.
"Dalam ranah efisiensi dan profil keamanan, kapsul LH dapat dianggap sebagai obat Covid-19," demikian kesimpulan studi tersebut.
Daruratnya wabah ini berarti tidak ada "kebutaan" yang mana peneliti tidak tahu siapa yang hanya menerima placebo dan siapa yang menerima pengobatan yang benar.
Peneliti mengakui hal tersebut adalah batasan dari penelitian ini.
Pasien diacak untuk entah menerima pengobatan biasa atau dikombinasikan dengan kapsul LH selama 14 hari.
Pengobatan kapsul ini diberikan sebanyak empat kapsul, tiga kali sehari.
Peneliti selanjutnya mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk tentukan penggunaan kapsul LH dalam waktu lama dapat efisien.
Juga, perlu studi lebih lanjut untuk mengeksplor efek kapsul LH pada pelepasan virus dan resolusi semua gejala.
Sebelumnya, Zhong telah merekomendasikan kapsul LH untuk mengobati pasien Covid-19.
Pada awal Mei, dalam video chat publik dengan mahasiswa China di luar negaranya, ia katakaan jika mereka alami gejala demam, mereka sebaiknya mengkonsumsi obat seperti kapsul LH.
Namun pihak Barat tidak sepenuhnya menerima pengobatan herbal tersebut.
Dokter Kanada peringatkan efek samping saat Kedutaan Besar China membagikan kapsul LH kepada mahasiswanya di sana.
Pada Selasa kemarin, Balai Karantina dan Perlindungan Perbatasan Amerika menangkap tiga paket dari kapsul LH sebanyak 28.800 kapsul.