Selain George Floyd, Kematian Warga Kulit Hitam Ini Juga Picu Protes hingga Kerusuhan Besar di AS

Lalu beredar video berdurasi 10 menit berisi Floyd mengerang dan berulang kali mengatakan “Saya tak bisa bernapas” kepada seorang polisi kulit putih

Editor: Suci Rahayu PK
Ap/Mark Vancleave
Seniman menyelesaikan mural George Floyd di luar Cup Foods, Kamis, 28 Mei 2020 di Minneapolis. Warga Minnesota turun ke jalan dalam protes hari ketiga menyusul kematian George Floyd di tangan petugas kepolisian Minneapolis. 

Sandra, 28 tahun dihentikan oleh polisi negara bagian Texas Brian Encinia karena pelanggaran lalu lintas kecil.

Sementara dihampiri, ia menyalakan rokok dan tak mau mematikannya.

Sandra Bland lalu ditahan dengan tuduhan menyerang petugas polisi sesudah protes terhadap penangkapannya.

Tiga hari kemudian, ia bunuh diri di dalam selnya.

Kematian Bland tidak disebabkan oleh tindakan polisi, tetapi kematian itu tetap menyulut kemarahan yang tersebar di Amerika.

Kasus ini mempopulerkan #SayHerName, sebuah gerakan sosial untuk membangkitkan kesadaran perempuan yang jadi korban kebrutalan polisi.

Bland juga menjadi tema sebuah film dokumenter yang disiarkan oleh saluran TV kabel Amerika, HBO tahun 2018.

Philando Castile, 6 Juli 2016

Castile ditembak oleh petugas polisi bernama Jeronimo Yanez saat dihentikan karena urusan lalu lintas di Heights, Minnesota.

Peristiwa sesudah kejadian itu disiarkan langsung di media sosial oleh pacar Castille.

Sekalipun Yanez didakwa dengan pembunuhan dan dua tuduhan melepaskan tembakan, ia dibebaskan oleh juri kurang dari setahun kemudian.

Botham Jean, 6 September 2018

Jean, 26 tahun, dibunuh di apartemennya oleh seorang polisi perempuan yang sedang tidak bertugas bernama Amber Guyger.

Petugas mengatakan ia secara keliru memasuki apartemen Jean yang bekerja sebagai akuntan.

Ia berpikir bahwa ia masuk ke apartemennya sendiri dan melihat Jean yang disangkanya pencuri, lalu menembaknya sampai mati.

Setahun kemudian, Guyger dihukum 10 tahun penjara.

Atatiana Jefferson, 13 Oktober 2019

Mahasiswa kedokteran berusia 28 tahun ini ditembak mati di kamar tidurnya di Forth Worth, Dallas oleh petugas polisi Aaron Dean.

Dean dikirim ke alamat Atatiana sesudah seorang tetangga memanggil polisi karena pintu depan apartemen Atatiana terbuka.

Si polisi menembak Atatiana lewat jendela kamar. Ia dituduh dengan pembunuhan, tetapi belum menjalani persidangan.

Breonna Taylor, 13 Maret 2020

Breonna Taylor, 26 tahun, adalah seorang petugas medis darurat.

Ia ditembak enam kali ketika petugas memasuki apartemennya di Louisville, Kentucky, tanggal 13 Maret.

Petugas menjalankan surat penggeledahan untuk penyelidikan narkotika, tapi tak ada yang berhasil ditemukan di apartemennya.

Keluarga Taylor yakin petugas sesungguhnya tidak mencari Breonna dan pacarnya yang tinggal di situ, melainkan tersangka lain yang tak berhubungan sama sekali, yang sudah ditahan dan tidak tinggal di kompleks apartemen tersebut.

Kepolisian Louisville mengatakan mereka membalas menembak sesudah ada tembakan ke arah mereka yang melukai seorang polisi dalam kejadian itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematian George Floyd dan Warga Kulit Hitam Lain di AS yang Picu Kerusuhan Besar", 

Editor : Miranti Kencana Wirawan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved