Berita Nasional
KKB Papua 'Ditelanjangi' Habis oleh Polda, Cerita Rampas Senjata dari 4 Pos Darurat TNI/Polri Hoaks
KKB Papua 'Ditelanjangi' Habis oleh Polda, Cerita Rampas Senjata dari 4 Pos Darurat TNI/Polri Hoaks
Karena Bapak -Bapak mengirimkan Pasukan yang dalam jumlah besar Ke Papua khususnya Wilayah Ndugama Intanjaya, Tembagapura,dan Pengunungan bintang atau Ngalum Kupel namun kami sudah mengalahkan dan membunuhnya Pasukan Bapak Presiden.
Oleh karena itu Kami pimpinan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama serta seluruh Pasukan menuntut Pemerintah Indonesia Segera mengaku Kemerdekaan bangsa Papua barat, dan segera memberikan KeMerdekan Sendiri bagi Bangsa Papua.
Karena Secara militer kami sudah menang terus menerus, namun Pemerintah Indonesia melalui TNI-POLRI memaksakan diri mempertahankan Papua bagian dari Indonesia.
Saya Selaku Pimpinan Militer TPNPB-OPM Kodap III Ndugama Brijen Egianus Kogeya dan Komadan Operasi Kodap III Ndugama Pemne Kogeya melaporkan bahwa :
Pada Tanggal 23 Mei 2020 Pasukan TPNPB-OPM Menjerang 4 Pos Darurat TNI-Polri di Kabupaten Nduga Papua di Wilayah ALGURU dan merebut Beberapa Barang milik Pasukan TNI-POLRI sebagai berikut:
Kronologis kejadian
Hari ini Tanggal 23 Mei 2020
Menjerang POS DARURAT TNI-POLRI dan berhasil merebut :
1. Peluru aktif 77 Magasen dan per butir = 2.310 butir Pasukan TPNPB-OPM merebut milik Pasukan TNI-POLRI.
2. Peluru Rantai 3 Bua rak per butir belum hitung
3.16 Peluru Basoka Rocker Aktif.
4.Sebanyak 30 Bua Tas Ransel Milik Pasukan TNI-POLRI
5. 12 buah Hanpone HP kamera merek Samsung Milik Pasukan TNI-POLRI
6.Sebanyak 6 Buah Ht milik Pasukan TNI-POLRI
7. Sebanyak 2 Hp merek Thoraya Satelit milik Pasukan TNI-POLRI.
8.Sebanyak 15 Buah Rompi anti Peluru Milik Pasukan TNI-POLRI.
9. Sepatu, Baju, celana, terpal semua alat lain belum.hitung.
10.Sebanyak Uang Tunai Rp 30 Juta dari dalam 30 Tas Ransel Milik Pasukan TNI-POLRI.
Berdasarkan kerja keras
Dalam Penjerangan 4 Pos Darurat TNI-Polri ini Korban 4 Anggota Pasukan Keamanan Indonesia TNI-POLRI di kabarkan Hilang Kontak dan masih di hutan Alguri.
Berdasarkan data ini :
Kami Umumkan Secarah Resmi Melalui Manajemen Kodap III Ndugama dan Management Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM .
Sementara Situasi terakit
Hari tanggal 26 Mei 2020
4 Hellycopter Mendarat di lapangan Ibu kota Keneyam dengan 8 x Palid dan menumpangi Pasukan TNI-POLRI penambahan jumlah 12 Orang satu kali muatan jika jumlah total 100 Personil di terjunkan
Dan Langsung menuju Ke Hutan ALGURU mencari 4 Anggota Pasukan Keamanan Indonesia TNI-POLRI yang hilang Tanggal 23 Mei lalu.
Sementara Kami pimpinan dan Pasukan TPNPB-OPM Siaga satu apa bila Pasukan TNI-POLRI masuk bawa jualan kami siap membelinya.
Lalu Pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama tetap bertahan di Jembatan Kali Keneyam ABEAK dan Min Kampung Bangggimbeak," Tulis akun Facebook The TPNPB News lewat unggahan tanggal 28 Mei 2020
Sementara itu, dilansir dari Antara Papua, Kepolisian Daerah (Polda) Papua memastikan tidak ada amunisi milik TNI-Polri yang dirampas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di berbagai wilayah di Kabupaten Nduga.
"Tidak benar berita di media sosial yang menyatakan amunisi milik TNI-Polri dirampas KKB di Nduga," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal, di Jayapura, Kamis.