Pasien Positif Covid-19 Ini Teriak-terik dari Ruang Isolasi Ingin Pulang dan Lebaran Bareng Keluarga

Bahkan mereka berteriak minta dipulangkan agar merayakan lebaran di rumah. Aksi itu dilakukan mereka dari dalam ruang isolasi rumah sakit.

Editor: Suci Rahayu PK
Shutterstock
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirjo (Smart) Pemekasan mulai stres.

Bahkan mereka berteriak minta dipulangkan agar merayakan lebaran di rumah.

Aksi itu dilakukan mereka dari dalam ruang isolasi rumah sakit.

Permintaan itu langsung ditolak karena pihak rumah sakit tidak ingin ambil resiko.

Kabarnya, banyak keluarga pasien yang datang untuk memohon.

Tim Gugus Tugas Muarojambi berpakaian APD lengkap menjemput satu pasien positif corona
Tim Gugus Tugas Muarojambi berpakaian APD lengkap menjemput satu pasien positif corona (ist)

Mirisnya lagi, banyak keluarga pasien yang mengancam dokter dan perawat.

Melansir Grid.ID, "Kami tolak permintaan pulang dari pasien atau keluarga pasien Covid-19," terang Ketua Penanganan Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat.

Namun, seperti yang dilansir dari Kompas.com, pihak rumah sakit tetap dengan pendiriannya untuk tak mengijinkan para pasien pulang.

Hal tersebut untuk menghindari meluasnya penularan virus Covid-19 ke keluarga dan tetangga pasien.

Demi Beli iPhone, Pria Ini Dulu Nekat Menjual Ginjalnya, Kini Kondisi Terlihat Mengenaskan

Mulan Jameela Unggah Kebersamaan bareng Anak-anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Akur Sejak Kapan?

Pihak RSUD Smart Pamekasan bahkan sampai mengunci pintu untuk menghindari para pasien kabur.

"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terinfeksi Covid-19. Kalau sudah positif, maka berat konsekuensinya," katanya.

Sebagai tambahan informasi, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Madura.

Sehingga hingga Sabtu (23/05) malam, jumlah pasien positif Covid-19 di Madura sudah ada sebanyak 30 orang.

Kasus terakhir adalah seorang ibu muda berinisial N (26), warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.

"Hari ini hasil Swab/PCR ketiga keluar, dinyatakan positif," ungkap Juru Bicara Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain, seperti yang dikutip dari Tribun Madura. (*)

Artikel ini telah tayang di Gridstar.ID dengan judul "Pasien Positif Covid-19 Teriak-teriak Minta Pulang dari dalam Ruang Isolasi karena Ingin Rayakan Lebaran Bersama Keluarga, Rumah Sakit Tolak hingga Kunci Pintu Agat Tak Ada yang Kabur!"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved